KESEHATAN

10 Desa Masuk Nominasi Pada Lomba Desa Siaga Aktif Kabupaten Tuban Tahun 2019.

Tuban, RepublikNews.

Pemerintah Kabupaten Tuban melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban , dalam upaya untuk memotivasi para pelaksana pengembangan Desa/Kelurahan Siaga Aktif agar meningkatkan kualitas Desa/Kelurahan Siaga Aktifnya, menyelenggarakan Lomba Desa Siaga Aktif tahun 2019, dengan harapan agar Desa/Kelurahan Siaga yang telah terbentuk menjadi Desa/Kelurahan Siaga Aktif yang mampu mewujudkan masyarakat Desa/ Kelurahan yang peduli,tanggap dan mampu mengenali , mencegah serta mengatasi permasalahan-permasalahan kesehatan yang dihadapi secara mandiri, sehingga derajat kesehatannya meningkat berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan cakupan Desa/Kelurahan Siaga Aktif maupun kualitasnya.

Sejak tahun 2006 yang berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor  564/Menkes/SK/VIII/2006 , tentang Program Pengembangan Desa /Kelurahan Siaga , telah dikembangkan Pemerintah, dibentuknya Desa/Kelurahan Siaga tersebut bertujuan agar mewujudkan masyarakat yang sehat, peduli dan tanggap terhadap Permasalahan kesehatan diwilayahnya.

Baca Juga :  Rakontek Bidang Kesehatan Masyarakat, Sekda : Momentum Tingkatkan Kekompakan dan Sinergitas antar Pelaksana Program

Kasi Promkes dan Pemmas pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban , Windu Budiati.SKM, pada Selasa 17/09/2019 di ruang kerjanya pada Rnews Tuban mengatakan bahwa ,
Cakupan hasil penstrataan 328 Desa Siaga Aktif Pratama sebanyak 71 desa (21,6%) , Aktif Madya 194 desa (59,2%) Aktif Purnama 58 desa (17,7 %) dan Mandiri 5 desa (1,5%) untuk meningkatkan strata tersebut maka perlu meningkatkan kinerja poskesdes di Kabupaten Tuban , sedangkan untuk tingkat kemandirian poskesdes di Kabupaten Tuban yang berstrata  Pratama adalah 49 (16%) , Madya adalah 189 (61%) , Purnama 59 (18,91%) dan Mandiri 4 (1%).
” Kalau melihat dari data tersebut di Kabupaten Tuban poskesdes sebagian besar masih berstrata Madya dan Pratama, yang artinya Aktif melaksanakan kegiatan tetapi belum optimal sehingga perlu upaya untuk meningkatkan kualitas poskesdes yang masih ditingkat Pratama.” tegas Windu.

Baca Juga :  Pelatihan PPGD Bagi Anggota Saka Bakti Husada Tuban dan Orientasi Promkes.

ditambahkan oleh Windu Budiati bahwa Lomba Desa/Kelurahan Siaga ini adalah sebagai bentuk memberikan penghargaan bagi pelaksana terbaik Desa/Kelurahan Siaga Aktif.
“Untuk meningkatkan kegiatan Desa /Kelurahan Siaga Aktif dan kualitasnya,serta memotivasi para pelaksana Desa /Kelurahan Siaga Aktif untuk mengembangkan Desa /Kelurahan Siaga Aktif dan Mengadvokasi Lintas Sektor dan Lintas Program untuk memberikan dukungan kebijakan dan pembinaan dalam pengembangan Desa/ Kelurahan Siaga Aktif.” tambahnya.

Hasil seleksi penilaian Administrasi Lomba Desa/Kelurahan Siaga Aktif di Kabupaten Tuban yang telah dilaksanakan pada tanggal 3 dan 4 September 2019 di Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban dan setelah melalui tahapan seleksi yang ketat, maka Desa yang masuk 10 besar nominasi Lomba Desa/Kelurahan Siaga adalah 1.Desa Sidohasri, Puskesmas Kenduruan, Kecamatan Kenduruan Tuban.2.Desa Wanglu Wetan, Puskesmas Senori, Kecamatan Senori Tuban. 3. Desa Sugihwaras, Puskesmas Ponco, Kecamatan Parengan Tuban.4. Desa Kanorejo ,Puskesmas Rengel, Kecamatan Rengel Tuban.5. Desa Banjararum, Puskesmas Prambon Wetan, Kecamatan Rengel Tuban.6.Desa Tanggulangin, Puskesmas Montong, Kecamatan Montong Tuban.7. Desa Sekardadi, Puskesmas Jenu, Kecamatan Jenu Tuban.8. Desa Merkawang , Puskesmas Tambakboyo, Kecamatan Tambakboyo Tuban 9. Desa Sadang, Puskesmas Jatirogo, Kecamatan Jatirogo Tuban.10. Desa Besowo, Puskesmas Kebonharjo, Kecamatan Jatirogo Tuban.

Baca Juga :  Kedutan di Pipi Kanan Atas Artinya Apa? Ini Menurut Medis!

Dan untuk jadwal verifikasi lapangan untuk penentuan kejuaraan Lomba Desa/ Kelurahan Siaga Aktif tingkat Kabupaten Tuban sendiri dimulai pada tanggal 18 September 2019 sampai tanggal 26 September 2019.(@nt).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
error: Content is protected !!