Desa Bangunasri, Gelar Tasyakuran Bersih Desa Di Dua Punden

MAGETAN | Pelaksanaan tasyakuran bersih desa yang di gelar di dua punden Desa Bangunasri Kecamatan Barat Kabupaten Magetan Jawa Timur merupakan tempat sakral yang diyakini sebagai sesepuh atau dayang desa.
Dengan maksud memohon perlindungan dari hal-hal negatif dalam kehidupan sehari-hari, dan juga ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Adapun tempat yang dimaksud adalah Punden Dukuh Blimbing dan Punden Dukuh Bombong. Yang dalam kepercayaan atau keyakinan warga masyarakat setempat, dalam pelaksanaan bersih desanya pasti ada sesaji berupa kembang yang ditaruh di dua punden tersebut. Hal ini dilakukan sebagai simbol terhindar dari hal-hal negatif, agar desa menjadi aman, makmur, dan sejahtera.
Wahyu Nur Afida, Sekretaris Desa Bangunasri saat ditemui mewakili kepala desanya mengatakan terkait hal tersebut, sudah menjadi keyakinan warga masyarakat desanya, yang masih memegang teguh nilai nilai budaya leluhur. Yang dalam hal ini selalu dilaksanakan disetiap tahunnya, di bulan dan di hari tertentu pelaksanaan bersih desa diselenggarakan.
“Ini sudah tradisi turun-temurun mas….di tiap tahunnya kita laksanakan. Dengan harapan dari kegiatan tasyakuran bersih desa ini menjadi simbol untuk mendapatkan ridho dari Yang Maha Kuasa, serta juga simbol guna menolak bala dari hal-hal negatif yang tidak diinginkan, “ungkap Wahyu Nur Afida, Sabtu (16/9/2023).
Terkait pelaksanaan tasyakuran bersih desa yang digelar, juga terlihat hiburan “gambyong”. Yang merupakan salah satu prosesi kegiatan yang ditampilkan, sebagai wujud kepedulian masyarakat dalam turut nguri-nguri budaya bangsa.
Hiburan gambyong tersebut selain sebagai simbol ritual bersih desa dalam menghibur masyarakat, juga menyuguhkan hiburan untuk perwakilan Forkopimca Barat, seluruh perangkat desa, dan juga pengunjung yang datang mengikuti jalanya bersih desa yang digelar. (w.i)