BERITA UTAMA

Darlis Aziz : Produk Rempah Aceh Selatan Mendunia

BANDA ACEH – Darlis Aziz, Alumni Mahasiswa Turki dan juga Mantan Ketua Ikatan Masyarakat Aceh di Turki (IKAMAT) sangat bangga melihat anjungan Aceh Selatan yang tidak pernah sepi dan selalu dikunjungi oleh banyak sekali orang, karena Aceh Selatan yang telah menjadi juara anjungan 2 kali secara berturut-turut ini berhasil membuat banyak pengunjung penasaran.

Selain dikenal dengan tanaman palanya, Aceh Selatan juga diperkaya akan tumbuhan rempah lainnya, ujarnya disampaikan pada Sabtu (11/11/2023).

Hal ini dikatakannya saat berkunjung ke Anjungan Aceh Selatan, sesuai tema rempahkan bumi pulihkan dunia, hanya Aceh Selatan yang layak dan cocok untuk dijadikan model daerah penghasil rempah yang kaya, katanya.

Baca Juga :  Kekompakan Masyarakat Pecinta Gampong Rukoh Mengadakan Maulid Nabi Tanpa Ripee

Menurut Ketua KNPI Türkiye aktif ini, Dunia hari ini sangat membutuhkan akan produk-produk rempah Aceh selatan. Bahkan beberapa waktu lalu ada pengusaha Turki yang ingin serius berinvestasi nilam dan cengkeh di Aceh. Hari ini banyak penyakit dunia pasca Covid-19 yang dapat menyembuhkan, kemarin itu pas covid banyak orang disembuhkan oleh rempah-rempah seperti campuran kayu manis dan lada hitam, selain rempah juga ada pala, cengkeh dan nilam hanya Aceh Selatan yang berkualitas tinggi dibanding daerah lain.

Lanjutnya, banyak rempah-rempah Aceh Selatan yang tidak dimiliki oleh daerah lain, maka ini harus menjadi penilaian plus oleh tim juri dan pihak-pihak lainnya bahwa Aceh Selatan sangat cocok dan layak dijadikan perwakilan Aceh sebagai perwadahan rempah di dunia persilatan.

Baca Juga :  Tim Yayasan Leuser Internasional "Temukan 65 Spesies Burung" di Perkebunan Kopi Bener Meriah

Mantan Presiden pelajar Indonesia di Turki ini juga menambahkan, jika bicara dengan pala, cengkeh dan nilam memang kalau dibandingkan dengan daerah lain itu tidak ada apa-apanya.

Bicara tema, dilihat secara sejarah Aceh Selatan merupakan pusat penghasilan lada, bahkan kecamatan Maukek pernah menjadi penghasil lada terbesar diseluruh kerajaan Aceh Darusalam pada abad kedelapan belas se Aceh Darusalam dengan angka produksi mencapai 5000 Ton perbulan, jelasnya.

Produk-produk rempah yang dihasilkan Asela seperti lada, pala, cengkeh, dan lain sebagainya ini tidak hanya dapat dimanfaatkan sebagai bumbu penyedap masakan, namun juga bisa diolah menjadi berbagai macam produk turunan seperti obat herbal yang dipercaya bisa menyembuhkan berbagai jenis penyakit, ujarnya.

Baca Juga :  Masyarakat Papua Mendukung World Peace Gong Token

Ia juga berharap Pemerintah Aceh dapat memperhatikan dan menilai bahwa rempah dianjungan Aceh Selatan kaya dengan keasrian dan layak mendapatkan juara di PKA 8 ini, pungkasnya mengakhiri.(Rifan)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
error: Content is protected !!