BERITA UTAMA

Putri Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Lepas Hijab: Kontroversi dan Pesan Kemanusiaan dari Buku “Sapiens”

RepublikNews | Kabar mengenai putri dari mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang memutuskan untuk melepas hijabnya telah menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Keputusan ini memicu beragam reaksi dan perdebatan terkait dengan isu agama, identitas, serta kebebasan berpakaian. Namun, di balik kontroversi ini, ada pesan kemanusiaan yang muncul dari sebuah buku yang disebut-sebut memengaruhi keputusan tersebut, yaitu “Sapiens” karya penulis asal Israel, Yuval Noah Harari.

Keputusan tersebut diumumkan oleh Zara melalui pesan panjang di akun Instagram pribadinya pada tanggal 5 April 20241. Dalam pesannya, Zara menyebut bahwa keputusan tersebut diambil setelah melalui pertimbangan yang mendalam.

Setelah pengumuman tersebut, netizen mulai menyoroti buku bacaan Zara. Salah satu buku yang menjadi sorotan adalah “Sapiens and Homo Deus” karya Yuval Noah Harari1. Harari, penulis buku tersebut, dikenal sebagai pendukung zionis1.

Baca Juga :  VRITIMES Sukses Gelar Event Komunitas Offline Perdana di Jakarta

Sapiens merupakan buku laris di dunia. Beberapa tokoh politik dan terkenal di dunia merekomendasikan buku itu untuk mengetahui sejarah manusia. Sapiens telah memenangkan berbagai penghargaan internasional, di antaranya menjadi best seller dalam kategori buku sejarah dunia (non-fiksi), best seller versi majalah New York Times, hingga memenangkan award pada even Wenjin Book Award di Tiongkok 2015.

Salah satu konsep yang mungkin memengaruhi putri Ridwan Kamil dalam keputusannya adalah pemikiran tentang identitas. Dalam “Sapiens,” Harari menyatakan bahwa identitas manusia, termasuk identitas agama, budaya, dan politik, seringkali merupakan konstruksi sosial yang kompleks. Pemahaman ini dapat membuka ruang untuk refleksi dan eksplorasi terhadap beragam identitas yang dimiliki seseorang.

Baca Juga :  Kades Cepokorejo dan Agen46BNI Angkat Bicara Atas Dugaan Penyelewengan BPNT

Keputusan putri Ridwan Kamil untuk melepas hijab juga mengundang kita untuk mempertimbangkan pentingnya kebebasan individu dalam menentukan pilihan hidupnya, termasuk dalam hal berpakaian dan mengekspresikan identitas diri. Ini juga memperkuat gagasan bahwa setiap individu memiliki hak untuk menjalani kehidupannya sesuai dengan nilai-nilai dan keyakinannya sendiri, tanpa dikekang oleh tekanan sosial atau ekspektasi dari lingkungan sekitar.

Meskipun kontroversial, keputusan ini juga dapat dianggap sebagai bagian dari dinamika sosial dan perubahan zaman. Dengan semakin terbuka dan inklusif nya masyarakat dalam menerima perbedaan, diharapkan kita dapat membangun lingkungan yang lebih toleran dan menghargai keberagaman.

Dalam konteks ini, buku “Sapiens” memberikan kontribusi dalam memperluas wawasan dan perspektif kita tentang manusia, sejarah, dan nilai-nilai yang membentuk kita sebagai makhluk sosial. Dengan membaca dan memahami gagasan-gagasan yang terdapat dalam buku ini, kita dapat lebih terbuka terhadap perbedaan, lebih menghargai kebebasan individu, dan lebih bijaksana dalam merespons perubahan zaman yang terus berlangsung. (Tim sorban santri)

Baca Juga :  Sesama Sekdes Selingkuh, Anggota TNI Laporkan Istrinya ke Inspektorat Kabupaten Mojokerto

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
error: Content is protected !!