Wabup Mojokerto: Program Bursa Inovasi Desa Adalah Upaya Pemerintah Dalam Pembangunan Desa

Mojokerto, RepublikNews – Pemerintah Kabupaten Mojokerto memiliki keinginan untuk memajukan desa-desa di seluruh wilayah Kabupaten Mojokerto. Hal itu merupakan langkah utama membangun wilayah Kabupaten Mojokerto, Pemerintah kabupaten Mojokerto meluncurkan Program Dana Desa. Guna mengoptimalkan pemakaian dana desa. Pemerintah lewat menggulirkan Program inovasi Desa. Program ini telah di laksanakan sejak tahun 2017 di bawah naungan Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Desa (PPMD).
Bursa inovasi Desa (BID) Kabupaten Mojokerto tahun 2019 di laksanakan di Balai Desa Pacet kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto, Kamis (3/10/2019) di mana sebelumnya juga di laksanakan di Kecamatan Jatirejo, Gondang dan Trawas.
Di kecamatan Pacet acara di laksanakan mengusung tema “Mengembangkan Potensi lokal desa melalui perencanaan inovatif ” yang di hadiri oleh Wakil Bupati Pungkasiadi.
Beberapa inovasi desa Pacet menampilkan antara lain Sarana Anak Berkebutuhan Khusus Luar Biasa (SLB) serta inovasi kuliner dan budaya Kecamatan Pacet.
Kecamatan Gondang inovasinya menyediakan fasilitas pendukung tempat wisata Bukit Semar di Desa Dilem,sedangkan Kecamatan Jatirejo membuat inovasi perpustakaan di Desa Baureno Kabupaten Mojokerto.
Ardi Septianto Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) sekaligus panitia pelaksanaan acara kegiatan ini (BID) mengatakan,”Acara yang digelar beberapa hari tersebut untuk menjembatani pemerintah desa dalam hal Pemberdayaan Masyarakat serta Pemanfaatan Dana Desa secara efisien dan efektif,”ungkap Ardi Sepdianto.
Sementara Wakil bupati Mojokerto Pungkasiadi mengatakan,”Program Bursa Inovasi Desa (PIBD) berperan sebagai salah satu cara pemerintah memberikan apresiasi atau penghargaan terhadap inisiatif baik yang telah dilakukan oleh masyarakat desa, Program ini di nilai mampu mendorong kualitas pemanfaatan pembangunan desa,”ungkap Wabup.
Pelaksanaan BID di Kabupaten Mojokerto dari tahun ke tahun meningkat cukup baik, Dana Desa (DD) lebih optimal juga bermanfaat bagi perkembangan desa ke depannya,”tambah wabup. (heni)