Bangun Saluran Irigasi Dan Talud Jalan “Pemdes Sundul” Tingkatkan Produktivitas Usaha Tani

Magetan, RepublikNews – Dengan tujuan untuk memperkuat sektor pertanian secara fisik maupun non fisik, guna mendorong pertumbuhan ekonomi, yang mana tertuang pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 104 Tahun 2021 tentang rincian Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara Tahun 2022 yang dalam hal ini Pemerintah menerbitkan kebijakan terkait pemanfaatan 20 persen untuk program ketahanan pangan dan hewani.
Melalui program tersebut Desa Sundul Kecamatan Parang Kabupaten Magetan Jawa Timur, bangun saluran irigasi dan talud jalan usaha tani dari sumber Dana APBDes Tahun 2022.
Terkait hal tersebut, sebagaimana yang di sampaikan Sunar selaku Kepala Desa Sundul dalam pernyataannya mengungkapkan, bahwasanya pembangunan saluran irigasi dan talud jalan usaha tani yang di prioritaskan untuk masyarakat petani di desanya, sebelumnya sudah melalui hasil musyawarah mufakat dari masyarakat.
“Tujuan awal kita prioritaskan untuk alokasikan pembangunan tersebut, yang sebelumnya dari hasil musyawarah masyarakat. Dan alhamdulillah..teralisasikan dari anggaran Dana Desa Ketahanan Pangan, “ungkapnya kepada awak RepublikNews pada Kamis (25/8/2022) siang saat ditemui di kantornya.
Masih kata Kepala Desa Sundul, “Dari pembangunan dua titik yang dikerjakan, salah satu yang sudah memberi manfaat petani yang dari pemanfaatannya mengairi sekitar 20 Hektar adalah saluran irigasi yang berada di lokasi area persawahan Dukuh Sundul RT 03 RW 02. Dan pembangunan satunya yaitu talud jalan usaha tani yang sekarang masih dalam masa pengerjaan, berlokasi di Dusun Sundul 1 Lingkungan Seklatak, “lanjut Sunar.
“Mengingat pentingnya fungsi jalan tersebut, maka pembangunan talud kita perlebar. Di harapkan nantinya dapat meningkatkan kelancaran transportasi untuk mempermudah aktivitas masyarakat petani yang ada di desanya, “imbuhnya.
Bersamaan dengan hal itu di sisi lain Arif (Ketua TPK) saat ditemui juga mengungkapkan, bahwa pengerjaan pembangunan yang semua dikerjakan bersumber dari Dana Ketahanan Pangan Tahun 2022.
“Untuk pembangunan talud jalan usaha tani yang tengah kita kerjakan ini sudah mencapai 70 %, dengan panjang 91 M, dan Anggaran Rp 66 juta. Dan untuk pembangunan saluran irigasi yang sudah selesai pengerjaan, dana anggarannya Rp 29.570.000, dengan panjang volume 29 M. Semua kita kerjakan dan kita laksanakan sesuai dengan gambar pelaksanaan, serta dalam pengerjaan pembangunan semua dikerjakan secara swakelola dari masyarakat setempat, “tutur Arif di lokasi pengerjaan.
“Pengerjaan talud jalan pembatas ini, kita perlebar kurang lebih 1,5 M. Dengan tujuan untuk menjaga struktur tanah agar tidak bergeser dan tetap stabil sehingga tidak merusak badan jalan, “tambahnya.
Dan di akhir pertemuan Ketua Tim Pelaksana Kegiatan menyampaikan harapan semoga dalam pengerjaan pembangunan yang tengah di kerjakan ini berjalan lancar, tidak ada kendala, dan cepat terselesaikan, supaya nantinya masyarakat petani yang ada di desanya bisa segera merasakan manfaatnya. (w.i)