INVESTIGASI

Bau Busuk Limbah PT Carma Wira Jatim Dikeluhkan Warga

Pasuruan, RepublikNews – PT Carma Wira Jatim diduga membuang limbah langsung ke sungai Wilang tanpa melalui Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) (wastewater treatment plant, WWTP), sebagai standar sebuah struktur yang dirancang. Pasalnya warga desa banyak mengeluh, tiap harinya harus menghirup bau busuk dan air keruh yang dibuang PT Carma Wira Jatim melalui pipa menuju bibir sungai.

Salah seorang warga yang tidak mau namanya di sebut mengaku, hampir setiap hari, dia bersama warga desa lain menghidrup bau busuk kulit dan dari air limbah yang dibuang PT Carma Wira Jatim melalui pipa menuju bibir sungai. “Kalau air sungai surut pembuangan limbah akan terlihat, mereka membuangnya setiap harinya,”keluh warga kepada wartawan RepublikNews,kamis 03/04/2020.

Benar saja, tepat jam 11.30.wib tim RepublikNews mendatangi lokasi yang diduga tempat pembuangan air limbah tersebut, dan faktanya memang di temukan dalam celah lubang tembok penahan kali Wilang muncul sebatang pipa berukuran kurang lebih 3dm yang mengarah dari pabrik pengolahan kulit PT.CARMA WIRA JATIM, dari lubang pipa tersebut keluar air yang begitu keruh dan berbau.

Baca Juga :  Dugaan Pungli & Raibnya Kode Seri Karcis Restribusi Pasar Di Mojokerto Terjawab, Ratusan Bendel Karcis Di Timbun Tak DiEdarkan

Masih dalam keterangan warga, bahwa beberapa tahun yang lalu warga sempat demo dan memprotes perusahaan tersebut karena bau yang menyengat,akan tetapi protes warga tidak dihiraukan oleh perusahaan.

Setelah memintai beberapa keterangan warga, maka tim bergeser ke perusahaan untuk konfirmasi.
Dalam pertemuan itu tim di temui pihak perusahaan yang diwakili oleh saudara Azis,HRD perusahaan ini.

Menurut keterangan azis benar adanya bahwa memang air yang masuk ke kali welang adalah air dari perusahaan kulit, akan tetapi air tersebut tidak mengandung limbah B3 dan sudah di uji dinas lingkungan hidup setiap tiga bulan sekali,”kata Azis.

Ketika tim minta ijin untuk memasuki area perusahaan untuk melihat bak penampungan air atau IPAL, mereka tidak mengijinkan dengan dalih harus ijin pimpinan.

Baca Juga :  Warga Mengeluh Jembatan Penghubung Dua Desa Hampir Jebol Belum Ada Perbaikan

Jum’at,04/04/2020 tim kembali melakukan penulusuran, turun kembali ke lokasi bmpembuangan limbah perusahaan pengolahan kulit PT Carma Wira Jatim di Sungai Wilang dan pembuangan limbah ke sungai nampak kembali, salah satu warga membantu tim media ini untuk turun kesungai mengambil sample limbah air tersebut.

Salah satu tokoh masyarakat yang pernah masuk ke perusahaan tersebut memberikan keterangan,”bak IPAL itu selalu penuh limbah, itu memang proses pemisahan limbah padat dan air limbah padatnya di angkat untuk di buang ke TPA sedang air yang sudah bersih, kemudian dialirkan ke Kali Wilang.

Kalau perusahaan mengelak bahwa proses limbahnya sudah sesuai prosedur terus dari mana polusi udara dan air sungai Wilang. Padahal jelas-jelas bau busuk kulit dan keruhnya air sungai itu berasal dr PT Carma Wira Jatim, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Jatim tersebut.

Baca Juga :  Babinsa Kodim Pasuruan Berhasil Evakuasi Mayat Berbaju Coklat

Kita berharap, pemerintah bertindak tegas terhadap perusahaan yang dengan sengaja membuang limbah ke sungai. “PT Carma Wira Jatim adalah perusahaan milik pemerintah, harusnya jadi contoh yang baik jangan seenaknya sendiri mendirikan usaha tapi merugikan warga dan masyarakat sekitar,”pungkasnya. (Tim) bersambung.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
error: Content is protected !!