ADVETORIAL

Bekerjasama Dengan API “Pemdes Pondoknongko” Tingkatkan SDM Melalui Pelatihan Kerajinan

Banyuwangi, RepublikNews – Sebagai upaya untuk mendukung program pembangunan pemerintah dibidang Pariwisata, pemerintah desa Pondoknongko bekerjasama dengan Akademi Penerbang Indonesia (API) Banyuwangi selaku Pendamping desa binaan menggelar pelatihan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) kepada para pelaku kerajinan khususnya masyarakat desa Pondoknongko, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Pelatihan pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan diaula kantor desa pondoknongko dengan diikuti oleh 60 peserta pengrajin pada Jumat (9/10/2020) berupa pembuatan souvenir dan kerajinan yang diolah dari batok kelapa, pelepah pisang dan juga sapu lidi. Untuk menjalankan program ini pemerintah desa Pondoknongko bersama dengan pendampingan desa binaan API Banyuwangi menggandeng kejaya Handycraft untuk berkolaborasi memberikan pelatihan dan membantu dalam hal pemasaran.

Khotibin selaku tutor dari kejaya Handycraft usai memberikan pelatihan pembuatan kerajinan dan souvenir saat ditemui awak media RepublikNews mengatakan,” Pelatihan ini untuk membentuk masyarakat desa Pondoknongko agar bisa berkreasi dengan keahliannya masing – masing. Untuk itu disini akan saya kembangkan kerajinan dari pelepah pisang, yang ke 2. Kerajinan dari batok kelapa, ke 3. rajutan untuk ibu – ibu yang kita arahkan kebahan alam dan yang ke 4. Pengembangan produk sapu lidi yang tidak hanya berbentuk piring tapi akan ada bentuk – bentuk yang lain, yang lebih unik dan menarik sehingga bernilai jual dan laku dipasaran,” kata Khotibin.

Baca Juga :  Selain Minyak Kayu Putih, KPH Jombang Kembangkan Agroforestry Tebu Mandiri

Lebih lanjut Khotibin mengatakan,” untuk pemasaran, kejaya Handycraft alhamdulillah bisa tembus sampai ke mancanegara seperti eropa dan amerika, jadi kalau memang mereka punya niat dan semangat saya akan bantu untuk memasarkan produk – produk yang sudah ada. Dan saya berharap dari pemerintahan desa akan mengadakan pelatihan – pelatihan berikutnya, tapi spesifiknya, misalkan lidi ya lidi saja, misalkan pelepah pisang ya kusus pelepah pisang. Jadi akan banyak pelatihan – pelatihan yang subnya beda – beda dan saya siap Welcome kapan saja,” pungkasnya.

Sementara Kepala desa Pondoknongko, Hamdan Ramahurmuzi menyampaikan bahwa kegiatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) ini bertujuan untuk meningkatkan potensi yang ada didesa Pondoknongko dan menjadikan desa Pondoknongko sebagai pusat kerajinan dalam mendukung program pariwisata pemerintah Kabupaten Banyuwangi.

Baca Juga :  Pemdes Ngrambe Bangun TPT Area Persawahan  Penunjang Ketahanan Pangan Warga

” Secara Geografis wilayah desa Pondoknongko, Kecamatan Kabat cukup tersedia kekayaan alam yang dapat diolah menjadi suatu produk yang bernilai ekonomis. Hanya karena keterbatasan pengetahuan dan skill yang kita miliki sehingga tidak dapat memberi nilai tambah dalam peningkatan kesejahteraan hidup,” ungkap Hamdan.

Untuk itu, lanjut Hamdan, “setelah kita melakukan pemetakan potensi yang ada didesa Pondoknongko, alhamdulillah seperti gayuh bersambut ada yang mau mengajak kerjasama dengan kita. Dan mudah – mudahan dengan adanya kegiatan ini harapannya potensi – potensi yang terpendam dan program yang tidak bisa berjalan akhirnya bisa terangkat dan bisa maju,” terangnya.

Disamping yang ini kita kembangkan, yang akan kita buka pada tanggal 14 oktober besok adalah pantai kedung Derus sebagai destinasi wisata unggulan dan pendukungnya adalah kerajinan – kerajinan ini,” imbuhnya.

Baca Juga :  Perhutani Kadivre Jatim Terima Kunjungan Anggota Komisi C DPRD Blora

Reporter
Supriadi
Kabiro Banyuwangi

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
error: Content is protected !!