MAGETAN,Republiknews.id-Prioritas penggunaan Dana Desa (DD) di bidang infrastruktur terus di manfaatkan untuk pembangunan dan kemajuan desa, salah satunya upaya pembangunan jalan usaha tani menuju area pertanian desa lain.
Seperti pembangunan yang saat ini tengah dikerjakan Pemdes Bulu Gunung Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan, membangun jalan pertanian berupa paving yang berlokasi di jalan pertanian Sijimbaran RT 24 RW 03 Dukuh Babar.
Adapun tujuan nantinya untuk mengurangi biaya produksi saat melakukan budidaya tanaman pangan baik itu holtikultura maupun tanaman pangan di lokasi sekitar, yang mana dalam pemanfaatannya nanti bisa meringankan beban masyarakat petani dalam beraktivitas.
Sebagaimana diketahui pembangunan tersebut bersumber dari anggaran Dana Desa melalui ketahan pangan dari kelebihan 40 persen BLT, yang mana memprioritaskan
sebagai guna memperkuat sektor pertanian. Seperti yang di utarakan Sutarjo, Kepala Desa Bulu Gunung waktu ditemui di kantornya, Jum’at (11/11/2022).
“Adapun anggaran dari pembangunan jalan paving itu dari Dana Desa tahun 2022 sebesar 150 juta rupiah melalui ketahan pangan 40 persen dari BLT, “ungkapnya saat ditemui.
Menurutnya juga mengenai pembangunan tersebut sebelumnya sudah melalui hasil musyawarah mufakat dari masyarakat setempat.
“Awal tujuan kita prioritaskan untuk alokasikan pembangunan tersebut, sebelumnya sudah melalui hasil musyawarah mufakat. Alhamdulilah terealisasi, dan sekarang sudah kita laksanakan, “tuturnya.
Sutarjo juga mengatakan mengenai pembangunan jalan paving yang tengah dikerjakan, pelaksanaannya menggunakan paving jenis K 300, dengan panjang volume 210 M dan lebar 5 M. Dan dalam pengerjaannya melibatkan masyarakat setempat.
Di sisi lain Kepala Desa Bulu Gunung juga mengatakan, sebelum pembangunan terlaksana lokasi tersebut saat hujan tiba akses jalan tak normal alias becek karena genangan air.
Bersamaan itu pula di akhir pertemuan Sutarjo berharap semoga pengerjaan pembangunan jalan paving yang merupakan jalan pertanian penghubung antar perdukuhan desa lain cepat terselesaikan, sehingga nantinya masyarakat petani bisa segera merasakan manfaatnya dalam melakukan aktivitas bisa lancar, nyaman, dan aman dalam transportasi.
(w.i)
