Bimbingan Teknis Sertifikasi Kompetensi Kerja (SKK) Oleh Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Pasuruan
Pasuruan, 26 Juli 2024 – Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Pasuruan, bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Gatensi, menyelenggarakan Bimbingan Teknis Sertifikasi Kompetensi Kerja (SKK) Jabker Pelaksana Lapangan Pekerjaan Gedung Madya pada tanggal 24-25 Juli 2024. Acara ini dibuka secara resmi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Hasbullah, S.Pd. M.Si, dan dihadiri oleh perwakilan dari Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV Surabaya, Amanda Devianty, ST. M.Tech. Kegiatan ini diikuti oleh berbagai penyedia jasa konstruksi dari Kabupaten Pasuruan.
Acara pembukaan yang berlangsung meriah dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dan para peserta. Dalam sambutannya, Hasbullah menyampaikan pentingnya sertifikasi kompetensi kerja bagi para pelaksana lapangan dalam upaya meningkatkan kualitas dan profesionalisme di bidang konstruksi. “Dengan adanya sertifikasi ini, kita berharap para pelaksana lapangan dapat bekerja lebih efektif dan efisien sesuai dengan standar yang ditetapkan,” ujar Hasbullah.
Para peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti bimbingan teknis ini. Mereka menyadari betapa pentingnya sertifikasi kompetensi dalam mendukung karier mereka di bidang konstruksi. Salah satu peserta, Fajar Hari Santoso, mengungkapkan, “Bimbingan teknis ini sangat bermanfaat bagi kami. Selain menambah pengetahuan, sertifikat yang kami peroleh akan meningkatkan kredibilitas kami sebagai penyedia jasa konstruksi.”
Selama dua hari pelaksanaan, para peserta mendapatkan berbagai materi pelatihan yang komprehensif, termasuk teknik pelaksanaan pekerjaan gedung madya, keselamatan dan kesehatan kerja (K3), serta manajemen proyek. Metode pelatihan yang digunakan mencakup presentasi, diskusi yang dipandu oleh Narasumber dari LSP Gatensi yaitu Ir. Tho’at Masruchi, ST, SE,Ak, IPM.
Ibu Amanda Devianty, perwakilan dari Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV Surabaya, turut hadir dan memberikan materi mengenai pentingnya standarisasi dan sertifikasi dalam industri konstruksi. Ia menekankan bahwa sertifikasi kompetensi merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas SDM di bidang konstruksi, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada kualitas infrastruktur yang dibangun.
Proses sertifikasi melibatkan beberapa tahapan penting. Setelah mengikuti pelatihan, peserta menjalani ujian tertulis untuk menguji pemahaman mereka terhadap materi yang telah disampaikan. Selanjutnya, mereka mengikuti uji tulis dan sesi wawancara dengan asesor untuk mengevaluasi kemampuan dan pengalaman kerja mereka.
Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Pasuruan, Ir. Hanung Widya Sasangka, ML, menyatakan harapannya agar sertifikasi kompetensi ini dapat menjadi standar bagi seluruh pelaksana lapangan di bidang konstruksi gedung madya di Kabupaten Pasuruan. “Kami berharap, melalui kegiatan ini, kualitas pembangunan gedung di wilayah kita akan semakin meningkat, dan para pelaksana lapangan dapat bekerja dengan lebih profesional dan efektif,” ujarnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Pasuruan untuk terus meningkatkan kualitas infrastruktur dan sumber daya manusia di bidang konstruksi. Dengan adanya kerjasama yang baik antara Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi dengan LSP Gatensi, diharapkan program sertifikasi kompetensi kerja ini dapat berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi seluruh penyedia jasa konstruksi di Kabupaten Pasuruan.
.