Bupati Blitar, Emak Emak Muslimat NU Perjuangannya Sangat Luar Biasa

BLITAR,Republiknews – Bupati Blitar Hj Rini Syarifah menghadiri acara pembukaan Konferensi Cabang Muslimat Nahdatul Ulama Ke VIII Kabupaten Blitar periode 2022- 2027 di Wisata Edukasi Kampung Coklat Desa Plosorejo Kabupaten Blitar, Kamis(23/6/2022).
Tema yang diambil dalam konferensi tersebut adalah Muslimat Nahdatul Ulama Solid Mandiri Dan Bermartabat. Sedangkan peserta yang hadir terdiri dari 22 Pimpinan Anak Cabang yang ada di kabupaten Blitar dan 206 Pimpinan anak ranting.
Hadir dalam konferensi tersebut, Ketua cabang Muslimat Kabupaten Blitar Nyai Masluchi Saifulloh, Ketua DPRD Kabupaten Blitar Suwito Saren Satoto, Anggota DPRD Provinsi Anggia Erma Susanti, Ketua GP Anshor Kabupaten Blitar Hermawan dan serta beberapa OPD di jajaran Pemkab Blitar.
Dalam uraiannya Pimpinan cabang Muslimat NU Nyai Masluchi Saifulloh, mengatakan, sangat berterima kasih kepada para undangan yang berkenan hadir dan mengapresiasi kepada Pimpinan pimpinan partai yang juga hadir dalam konferensi ini.
Nyai Masluchi memaparkan, Ini menunjukkan bahwa antara Muslimat dan seluruh partai terjalin dengan baik di kabupaten Blitar, dan berpesan kepada Muslimat NU agar netral, tidak memilih satu partai saja.
Sementara Bupati Blitar Hj. Rini Syarifah pada kesempatan menyampaikan atas nama pemerintah kabupaten Blitar mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi dengan terselenggaranya konferensi muslimat NU, sehingga menghasilkan keputusan keputusan yang membawa kebaikan dan perbaikan untuk organisasi dan memberi maslahat untuk umat khususnya masyarakat di Kabupaten Blitar.
” Kita tahu, emak emak muslimat NU ini perjuangannya sangat luar biasa, meninggalkan keluarga hanya berjuang untuk kemaslahatan umat dan ini merata disemua daerah,” ungkap Mak Rini (panggilan akrab Bupati Blitar).
Ditambahkannya, muslimat NU hadir sebagai mitra pemerintah, hadir ditengah tengah masyarakat untuk turut serta menyelesaikan persoalan diberbagai bidang. Seperti bidang kesehatan, pendidikan perempuan anak.
Disektor pendidikan muslimat NU mengelola lembaga pendidikan ditingkat RA(Raudhatul Athfal) Bupati memaparkan, ibu ibu muslimat yang mengabdikan diri sebagai tenaga pendidik adalah garda terdepan dalam membimbing anak anak.
“Pengembangan anak usia dini merupakan upaya untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkwalitas dan berdaya saing,” jelasnya
Sementara disektor sosial, muslimat NU berbagai kegiatan sosial baik yang berkala maupun eventual.
“Hampir satu milyar bantuan yang diberikan kepada korban Awan panas di Lumajang, ini sangat luar biasa dan masih banyak kegiatan yang dilakukan, Saya percaya muslimat NU bisa memegang prinsip berlomba lomba dalam kebaikan,” pungkasnya.
(adv/kmf)