ADVETORIAL

Bupati Tantang Produsen Benih Sediakan Padi Hibrida

Lamongan, RepublikNews

Tahun ini penggunaan benih padi jenis hibrida di Lamongan mencapai 11.550 hektare, dengan sebanyak 500 hektare diantaranya berasa di Kecamatan Sugio. Sementara capaian luas tanam padi secara keseluruhan tahun lalu di atas 157 ribu hektare , Padahal dengan perlakuan yang sama dengan padi jenis inhibrida, produktivitas jenis hibrida jauh lebih tinggi.

Dari hasil panen raya padi hibrida di Desa Sekarbagus Kecamatan Sugio@, produktivitasnya mencapai rata-rata 11,6 ton perhektare. Bandingkan dengan jenis inhibrida yang rata-rata 7,3 hingga 7,5 ton perhektare.

Jika produksi berlipat lebih tinggi, tentunya memberi keuntungan yang lebih bagi petani. Harapannya, kesejahteraan petani semakin meningkat. Sebagaimana yang tergambarkan dari terus meningkatnya nilai tukar petani di Lamongan, “ ujar Bupati Lamongan H.Fadeli.SH.MM usai melakukan panen raya padi hibrida di Desa Sekarbagus Kecamatan Sugio.rabo,20/03/2019.

Baca Juga :  Pendidikan Pemilu Serentak Tahun 2019 di Lampung Utara

“Kalau kita bisa 11 ton lebih dengan padi hibrida, kenapa masih menanam yang 7 ton bahkan kurang,” kata Fadeli menambahkan.

Setelah sukses menerapkan perlakukan pertanian modern untuk komoditas jagung, kini padi juga akan disasar dengan perlakuan serupa. Salah satunya dengan penggunaan benih unggul.

Karena itu dia cukup optimis, kedepannya bakal semakin banyak petani Lamongan yang mau menanam padi jenis hibrida. Di sisi lain, dia berharap jangan sampai nanti saat petani semakin banyak yang mau menanam padi hibirida, benihnya sulit dicari,NTP Lamongan tahun 2018 sebagaimana disebutkan Fadeli berada di angka 104,7. Naik dibandingkan tahun 2014 yang masih berada di posisi 102, 18.(@nt).

Baca Juga :  Grebek Suro dan Sedekah Bumi Wonosalam Jombang

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
error: Content is protected !!