BUDAYA

DESA JERUKGULUNG GELAR NYADRANAN

Madiun,Republiknews-budaya merupakan kekayan peninggalan para leluhur yang patut untuk di lestarikan serta di jaga, agar nilai nilai budaya ini tidak akan hilang ataupun punah , diera globalisasi dan digitalisasi ini merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap hilangnya keanekaragaman budaya lokal maupun daerah, di karenakan dengan mudahnya budaya asing masuk di masa yang serba canggih dan mudah ini oleh sebab semua pihak wajib untuk menjaga sekaligus mempertahankan budaya budaya asli indonesia ini.

Dalam menjaga sekaligus melestarikan budaya asli indonesia , Desa Jerukgulung, Kecamatan Balerejo, Madiun, Jawa timur, bersama masyarakat kompak dalam upaya pelestarian budaya adat istiadat ,yang saat ini masih terjaga dan juga di pertahankan yang berada di desa jerukgulung ini.

Baca Juga :  PEMDES JATIREJO SUKSES LANTIK 2 PERANGAKT DESA

Dalam upaya ini Pemerintah desa dan juga masyarakat desa jerukgulung menggelar kegiatan budaya bersih desa atau nyadaran setiap tahunya Kamis, 28/Juli/2022 , nyadran/bersih desa merupakan berserah diri kepada sang pecipta dan wujud syukur yang telah diberikan keselamatan dan Rezeki untuk warga masyarakat desa itu sendiri  serta mendoakan para leluhur dan juga pahlawan yang telah berjasa dalam menjaga bumi pertiwi Republik Indonesia ini.

Heru Setyo Busono Kepala Desa Jerukgulung menyampaikan terkait kegitan budaya bersih desa ini,.”kegiatan bersih desa/nyadran ini di awali dengan selamatan dan doa bersama yang berlokasi Punden Dusun Juruk tempat makam leluhur atau tokoh pendiri desa jerukgulung yang bernama “Eyang Dono sari” yang lahir tanggal 13 robiul awal 1200 masehi hari kemis legi” kata nya

Baca Juga :  Wujudkan Kemajuan dan Kesejahteraan Desa "Pemdes Ngale" Kembali Realisasikan Pembangunan Jalan

Heru Setyo Busono juga menjelaskan “Tradisi genduri atau doa bersama di punden maupun tempat yang di keramatkan ini merupakan adat istiadat bagi masyarakat yang masih melekat disaat acara Sedekah bumi atau bersih desa dan selalu di iringi seni budaya tarian jawa atau langen beksan yang terdiri dari Gamelan Gong lengkap dan penarinya atau Kledek.” Jelasnya

Heru juga menambahkan kegitan bersih desa ini,  juga memiliki maksud dan tujuan untuk menjaga kerukunan, kekompakan gotongrong antar warga masyarakat desa jerukgulung, hal ini juga di sambut antusias oleh masyarakat desa jerukgulung ini.

“saya berharap kekompakan serta kerukunan ini akan tetap terjaga dan semoga dengan di gelarnya bersih desa ini  desa jerukgulung terhindar dari musibah dan semoga kita semua khususnya warga masyarakat desa jerukgulung ini di berikan keselamatan rezeki yang melimpah” tutupnya.

Baca Juga :  Camat Dan Kades Kare Kunjungi PT. Perkebunan Kopi Kandangan

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
error: Content is protected !!