Dewan Guru SDN 2 Pekon Balak Keluhkan Sarana Gedung Perpustakaan Tak Kunjung Dibangun

Lampung, RepublikNews – Sambutan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Salah satu fungsi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Perpres No 14 Tahun 2015) adalah “perumusan kebijakan di bidang kurikulum, peserta didik, sarana dan prasarana, pendanaan dan tata kelola Dikdasmen”.
Untuk menjalankan fungsi tersebut, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah telah menetapkan Kebijakan Program Pendidikan Dasar antara lain: (1) pemenuhan hak terhadap pelayanan pendidikan dasar yang berkualitas, (2) peningkatan kualitas pembelajaran dan (3) peningkatan tata kelola pendidikan dasar.
Implementasi kebijakan peningkatan kualitas pembelajaran dan peningkatan tata kelola pendidikan dasar tersebut telah didukung oleh USAID PRIORITAS melalui beberapa program dan kegiatan antara lain pelatihan dan
pendampingan guru, kepala sekolah, pengawas serta kegiatan kelompok kerja di tingkat sekolah dan tingkat gugus.
Kegiatan pendampingan ini menggunakan pendekatan pembelajaran aktif dan kreatif, manajemen berbasis sekolah (MBS), program budaya baca dan literasi dengan memberi hibah buku pengayaan, buku fiksi, dan buku bacaan berjenjang kepada sekolah dasar.
Pengalaman pembelajaran dan manajemen di sekolah SD,MI,SMP,dan MTs telah dirangkum dalam buku praktik yang baik sejak tahun 2015 (edisi 1), dan buku ini merupakan buku praktik yang baik edisi II.
Ucapan terimakasih saya sampaikan kepada USAID PRIORITAS yang telah membantu pendidikan di Indonesia
khususnya untuk Pendidikan Dasar dan Menengah di kabupaten dan kota mitra USAID PRIORITAS. Semoga buku
praktik yang baik ini dapat memberikan motivasi dan inspirasi bagi pengelola pendidikan di kabupaten dan kota
lainnya di seluruh Indonesia,bagi guru dan praktisi dalam rangka memeratakan pendidikan yang bermutu.
Jakarta, April 2017
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Dalam hal ini tak kunjung dibangunnya sarana gedung perpustakaan SDN 2 Pekon Balak kecamatan Batu Brak kabupaten Lampung Barat, sangat disayangkan oleh para dewan guru. Yunida SPD selaku kepala sekolah diruang kerjanya kepada media ini mengungkapkan harapan dan kekecewaannya sebab telah berulang kali usulkan agar di bangunnya fasilitas gedung perpustakaan. Namun hinga kini belum ada respon dan tanggapan dari pihak dinas terkait.

Ungkapan yang di sampaikan sebagai mana instruksi kemendikbud pentingnya ruang perpustakaan demi meningkatkan minat baca anak anak selain belajar di ruang kelas dan bisa menyediakan bermacam buku bacaan yang membuat anak anak semangat untuk belajar membaca,” kata dia
Selain itu pula bahwa dalam program pemerintah daerah kabupaten Lampung barat hj. Parosil dan wakil bupati Madasnurin juga mencanangkan bahwa Pitu /tujuh program unggulan yang jadi prioritas yang mana berikan seragam gratis demi ringankan peserta didik baru dan meningkatkan kesehatan juga meningkatkan infrastruktur demi memperlancar perputaran ekonomi masyarakat dalam hal itu pula di pandang sebagai mana gedung perpustakaan itu termasuk salah satu di dalam Pitu program karena menyangkut dengan pendidikan,” pungkasnya.
Melalui pemberitaan di media ini selaku kepala sekolah (kepsek) beserta dewan guru sangat mengharapkan pemerintah kabupaten melalui dinas pendidikan agar bisa mengecek dan segera membangun gedung tersebut sebab pencanangan literasi dan pojok baca yang patut kita dukung demi mencerdaskan generasi penerus bangsa namun jika sarananya belum terpenuhi maka akan lambannya program itu terlaksana,”tutup. (Nur)