Dibalik Penolakan Liputan Terhadap “Wartawan RNews Madiun” Ternyata Ada BKK Yang Dipertanyakan

Madiun, RepublikNews – Pemerintah menggelontorkan segala anggaran baik ADD/DD maupun anggaran lainnya. Publikasi merupakan bentuk kemitraan pihak birokrasi dan Media Massa.
Saat media RepublikNews Biro Madiun, mendatangi desa Wonorejo kecamatan Mejayan kabupaten Madiun, untuk menjalin kerjasama. Namun apa yang di dapat..? Oknum kades menolak peliputan. Penolakan liputan terhadap wartawan media ini terdapat dalam Komunikasi antara wartawan dan kades yang ditunjukkan melalui pesan WA.
Ada apa dengan penolakan peliputan terhadap Wartawan RepublikNews ini…?
Usut punya usut Ternyata menyimpan pekerjaan pembangunan Infrastruktur jalan Hotmix panjang 700 M lebar 3 M dengan meyerap anggraan BKK sebesar 200 juta dari BKK.
Saat di konfirmasi mengenai proyek BKK Kades Wonorejo Altryan Selvian Aditya,S.pd melalui WA juga tidak di respon.
Dari hasil penelusuran, proyek terealisasi panjang 800 M lebih, namun ketebalan tipis di karenakan bawahnya sudah ada rabat beton. Lokasi pekerjaan di Rt.01. 02. 03. 04 dan 05 RW 01, menurut sumber yang layak dipercaya proyek di tambah 1 Dump truck agar mencapai 800 M lebih.
Sangat disayangkan, proyek tidak ada kontrol mutu namun asal jadi. Aspal hotmix juga dipertanyakan mutunya sangat nampak batu campuran hotmix besar besar, otomatis campuran aspal minim.
“sangat sangat tipis ketebalan tidak ada 2 Cm, ini proyek yang dipaksakan jadi namun tanpa memperhitungkan mutu, kita dari lembaga akan mengkaji dan siap membawa ke rana Rasuwa” tegas Wondo selaku Ketua LSM Gerak. (Tim49)