Tuban, RepublikNews.
Technical Meeting dalam rangka untuk persiapan Lomba Video Blog (Vlog) yang bertema Bersama Cegah Coronavirus Disease (Covid-19 ) yang tentunya dengan penerapan Protokol Kesehatan diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban khusus untuk Desa Siaga Aktif di kabupaten Tuban dengan peserta dari 33 Desa Siaga Aktif Covid-19 bersama petugas Promkes Puskesmas se-Kabupaten Tuban.
Lomba yang diinisiasi untuk menggugah kesadaran warga masyarakat akan bahaya virus corona tersebut bakal memperebutkan hadiah
berupa Trophy , Piagam Penghargaan dan Uang Pembinaan itu bertempat di Aula Aster , hadir pada kesempatan itu Kabid Kesmas Dinkes Tuban Lulut Purwanto.DCN , Agus heri Purnomo
Kabid pemberdayaan dan pengembangan TIK pada Diskominfo Kabupaten Tuban , Kasi Promkes dan Pemmas Dinkes Tuban Endang Sulastri.SKM , Technical Meeting tersebut diikuti sebanyak 70 peserta dari petugas Promkes di masing-masing puskesmas dalam dua tahap kegiatan yaitu pada Jumat-Sabtu .23-24/10/2020.
Agus heri Purnomo
Kabid pemberdayaan dan pengembangan TIK pada Diskominfo Kabupaten Tuban menyampaikan jika
digelarnya kompetisi kreatif itu dilatarbelakangi oleh keinginan pemerintah daerah untuk menjaga warga masyarakat dari paparan Covid-19.
“Pemkab Tuban melalui Gugus Tugas Covid-19 ingin menggandeng seluruh pihak dari berbagai kalangan untuk bersama-sama mencegah penyebaran virus corona ini agar tak meluas, khususnya 33 Desa Siaga Aktif Covid-19 bersama petugas Promkes Puskesmas di wilayah Kabupaten Tuban.” jelas Agus.
Dipilihnya media Vlog menurut Kasi Promkes dan Pemmas Dinas Kesehatan Tuban Endang Sulastri.SKM tak lepas dari tren aktual masyarakat yang saat ini banyak memanfaatkan media sosial untuk menyuarakan ekspresi mereka, termasuk melalui video-video hasil kreasi mereka.
Ditambahkan oleh Endang para peserta wajib Membuat Video kreatif tentang Pencegahan Virus Corona
Video berdurasi kurang lebih 3-5 menit
Video tidak mengandung content negative termasuk unsur SARA dan Pornografi.
“Video menggunakan Tema Besar Tentang “Covid-19” dan peserta bisa menggunakan judul dari turunan tema besar tersebut. dan Video merupakan karya original yang menarik dengan segala kelebihan content dan belum pernah diikutkan lomba sejenisnya serta belum pernah dipublikasikan
Video menggunakan kamera dan software editing bebas
Peserta mengupload hasil video ke Youtube dengan ketentuan :
Menggunakan judul bebas tentang Covid-19 dengan tambahan belakangnya xxxxxxx #bersamamencegahpenyebarancorona#3m
“Hasil kreasi para peserta , nantinya akan dinilai oleh dewan Juri yang sudah kami pilih, terdiri dari unsur pakar Komunikasi Visual, Praktisi Seni, dan Pakar Kesehatan.” terang Endang.
Perihal teknis lomba, Seksi Pengelola Pemberdayaan Promkes Dinkes Tuban Rieke Antariksa.Amd.Keb sekaligus juga sebagai pemandu acara menyebutkan bahwa
Karya Vlog, disebutnya Peserta bisa share link video youtube ke media sosial untuk mendapatkan feedback positif serta jumlah like dan coment yang akan menambah penilaian
“Peserta mengirimkan link video kepada panitia mulai tgl 20 Oktober 2020 s/d 05 Nopember 2020 untuk dilakukan penilaian , peserta wajib
Mengirimkan screenshoot video yg telah diupload ke email [email protected]
Batas pengiriman link paling lambat tgl 05 Nopember 2020 pada pukul 23.59 WIB .” jelasnya.
Rieke menambahkan panitia berhak menggunakan karya pemenang untuk keperluan publikasi dan dibebaskan dari segala tuntutan atau complain.
Keputusan juri mengikat dan tidak bisa diganggu gugat.
“Kriteria Penilaian Kompetisi VLog :
Kreativitas, meliputi alur, konsep, audio visual dan durasi.
Bobot Content, meliputi konsistensi tema dan komunikasi content / talent
Kualitas gambar,suara dan Pemilihan Musik
Jumlah Like & Viewer , Parameter Form Penilaian Dewan Juri meliputi :
Kreativitas : Range nilai 5-35
Bobot Content : Range Nilai 5-35
Kualitas Audio Visual Range Nilai 5-30.” tegas Rieke.(@nt).
