Tuban, RepublikNews
Semakin merebaknya penyakit yang disebabkan oleh virus corona di Indonesia, Bupati Tuban H. Fathul Huda meminta masyarakat untuk waspada namun tetap tenang dan tidak panik menanggapi penyakit yang dinamai Covid-19 ini.
“Untuk itu Sosialisasi harus gencar dilakukan disemua media yang ada, terutama di radio. Selain itu Dinas Kesehatan bersama BPBD segera melakukan langkah-langkah menanggulangi penyakit ini” ujar Bupati pada kegiatan Muhasabah Sabtu Pagi di Masjid Fathurrohmat Pendopo Kridho Manunggal Tuban, Sabtu .14/03/2020.
Dari data terakhir yang dinyatakan oleh Pemerintah pusat, saat ini sudah ada 34 orang yang sudah positif Covid-19 dan sudah ada yang meninggal dunia. Oleh sebab itu Kepada semua masyarakat Bupati berharap dapat mencegah datangnya Covid 19 ini di mulai dari diri sendiri dan keluarga”marilah kita menerapkan hidup sehat sehari-hari, salah satunya dengan sering mencuci tangan.” pesannya.
Bupati menginstruksikan kepada Jajaran petugas kesehatan dibawah Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban bersama RSUD dr R KOESMA Tuban untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat serta menyiapkan segala kebutuhan yang diperlukan untuk pencegahan serta penanggulangan Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban dr.H.Bambang Priyo Utomo saat dikonfirmasi via WhatsApp oleh media RepublikNews mengatakan .
”
Dalam menyikapi corona Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban bersama Polres Tuban, juga puskesmas bersama polsek langsung turun melakukan penyuluhan ke masyarakat di desa-desa , juga himbauan serta edaran-edaran ke semua kecamatan & puskemas untuk mencegah dan menghindari corona.
“Sudah disiapkan ruang isolasi khusus untuk perawatan bila ada yang dicurigai , untuk penyemprotan desinfektan di sarana prasarana umum masjid dan lain-lain kita koordinasikan dulu.” jelas dr.Bambang.
“Kemudian kita rencanakan pemeriksaan pada para pendatang/ penziaroh dari luar kota minimal dengan deteksi suhu tubuh…dan kita pengadaan alat-alatnya dahulu.” tegasnya.
Sebatas diketahui.
INFORMASI PENTING PERIHAL VIRUS CORONA – COVID 19
1. Corona merupakan virus berukuran besar. Diameter virus ini 400-500 micro, sehingga masker jenis apa pun dapat mencegah masuknya ke tubuh kita dan tidak perlu menggunakan masker yang mahal.
2. Virus corona tidak melayang di udara, tapi menempel pada benda, sehingga penularannya tidak melalui udara.
3. Apabila menempel di permukaan logam, virus corona dapat hidup selama 12 jam. Mencuci tangan dengan sabun dan air sudah cukup.
4. Apabila menempel di kain, virus corona dapat hidup selama 9 jam, sehingga mencuci pakaian atau menjemurnya di bawah sinar matahari selama 2 jam sudah cukup untuk membunuhnya.
5. Apabila menempel di tangan, virus corona dapat hidup selama 10 menit, sehingga menyediakan _sterilizer_ berbahan dasar alkohol cukup untuk berjaga-jaga.
6.Apabila berada di udara bersuhu 26-27 °C, virus corona akan mati sehinga tidak hidup di daerah panas . Di samping itu, minum air panas dan berjemur di bawah sinar matahari sudah cukup sebagai pencegahan.
Menghindari makanan dan minuman dingin termasuk ice cream sangat penting.
7. Berkumur sampai dalam dengan air hangat dan garam akan membunuh virus corona di sekitar anak tekak (telak – Jw.) dan mencegahnya masuk kedalam paru-paru.(@nt).
