Tuban, RepublikNews
Kabupaten Tuban pada pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran ( MTQ) menurunkan 14 orang Kafilah yang bertanding di 5 cabang dengan 5 golongan , Lima cabang yang diikuti adalah musabaqah hifdzil Quran (MHQ) empat golongan , Musabaqah khattil Quran (MKQ) dua golongan, dan musabaqah fahmil Quran (MFQ) tiga golongan , Kemudian, cabang musabaqah syahril Quran (MSQ) tiga golongan dan tafsir dua golongan.
Pada cabang MHQ golongan 30 Juz di Aula SMAN 1 Tuban, sebanyak 8 kafilah bertanding, termasuk Kabupaten Tuban. Pada cabang MHQ 30 juz, kafilah Kabupaten Tuban diwakili M. Iqbal Rasyid dan memperoleh skor 78,50. Para peserta akan melanjutkan bacaan dari Dewan Hakim yang dibaca secara acak.
Pada cabang MHQ golongan 1 Juz dan Tilawah di Universitas Sunan Bonang, Kabupaten Tuban diwakili Muhammad Masduqi dan memperoleh skor 92,75. Pada cabang MHQ golongan 10 Juz di SMKN 2 Tuban, Kafilah Tuban mengirimkan Ahmad Khuluqil A’la dan mempoleh skor 95,00.
Sementara itu, Pada cabang MFQ/CCQ golongan Fahmil Qur’an di Auditorium lantai 4 SMP BAS Tuban, tim Kabupaten Tuban terdiri dari Muhammad Fath Al ‘Ajamy; M. Ahmad Alif Azka; dan M. Zaim Muhyidin. Pada cabang ini kafilah Tuban Bumi Wali memperoleh skor 2500. Cabang MSQ golongan Syarhil Qur’an di Pendopo Krido Manunggal, kafilah Tuban mengutus M. Nurli Fahmi Ilmansyah; Endin Jorgy; dan Andika Maliyyan Jamman, yang berhasil mendapatkan skor 83,00.
Pada cabang Tafsir golongan Bahasa Inggris di Gedung Budaya Loka, Kabupaten Tuban mengirimkan Nur Ahmad Abidin dan memperoleh skor 166,5. Sedangkan, cabang Tafsir golongan Bahasa Indonesia, Kabupaten Tuban mengirimkan AM. Fiqrud Dhuha yang meraih skor 141,50
pada cabang MHQ golongan 5 Juz dan Tilawah, Arina Zahro’al Widad mewakili kafilah Tuban dan meraih skor 83,25.
Usai perlombaan, salah satu Dewan Hakim MHQ 30 Juz dari LPTQ Jawa Timur, Ahmad Muzaqi menerangkan penilaian pada cabang perlombaan ini didasarkan pada 3 aspek, yaitu Tahfidz , Tajwid , dan Fashahah. Aspek Tahfidz menitikberatkan pada kelancaran peserta dalam melanjutkan bacaan Alquran. Aspek ini memperoleh porsi 50 persen. Aspek Tajwid berfokus pada hukum bacaan mendapatkan porsi 25 persen. Terakhir, aspek Fashahah dengan persentase 25 persen, berkaitan dengan bagaimana peserta berhenti dan kemudian melanjutkan bacaan.
Ahmad Muzaqi berpesan kepada seluruh peserta MHQ untuk senantiasa mengulang hafalan. “Ini menjadi senjata utama agar lebih lancar , dengan berlatih bersama rekan saling mengajukan pertanyaan untuk melanjutkan bacaan. Juga harus menyiapkan mental sebaik mungkin. Kafilah diminta untuk tidak grogi sebelum maupun ketika bertanding karena akan mempengaruhi penampilan.” ucap Ahmad Muzaqi.
Sebagai Informasi :
Penutupan MTQ XXVIII Tingkat Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Tuban, Sabtu 02 November 2019 mulai Jam 19.00 Wib.
Yang akan menghadirkan penampilan menarik dari Rebana Az Zahro, Gamelan Sholawat Manunggal Jiwo, El Kiswah Gambus dan LETTO Band serta Pesta Kembang Api.(@nt).
