Janda Dua Anak Di Kecamatan Kartoharjo Butuh Perhatian Lebih Dari Pemerintah

MAGETAN,Republiknews.id-Mirisnya kondisi keluarga Mahdiah Sulistia Ningsih (janda) umur 32 tahun yang bertempat tinggal di RT 01 RW 01 Desa Karangmojo Kecamatan Kartoharjo Kabupaten Magetan Jawa Timur, memang perlu mendapatkan perhatian lebih serius dari pemerintah. Pasalnya setelah di tinggal tulang punggung keluarga beberapa tahun yang lalu kini ibunya menderita sakit TBC tulang yang juga belum tercover oleh tenaga medis terkait masalah biaya.
Apalagi nasib kedua anaknya (yatim) dari pasangan Suyatno (almarhum) dengan janda umur 32 tersebut juga perlu perhatian lebih. Hal ini terlihat dari kondisi Tsania Nur Zahira (putri ke-2) umur 4 tahun yang mengalami patah tulang yang saat ini harus dirawat dan dioperasi di rumah sakit Dr.Efram Husada Pangkalan Lanud Iswahyudi, itupun informasi yang kita terima penanganannya dibantu dari pihak desa.
Ironisnya lagi Nurul Nisaul Jannah Siregar (putri pertama) yang masih duduk di sekolah dasar juga tidak bisa mengikuti pelajaran sekolah karena harus merawat ibu dan juga menunggu adiknya yang dirawat di rumah sakit.
Di klarifikasi terkait masalah itu, Kepala Desa Karangmojo membenarkan permasalahan yang terjadi di desanya. Dikatakannya bahwa sampai saat ini pemerintah desa telah turun tangan langsung dengan membawa si bungsu kerumah sakit.
“Ya memang benar, ada permasalahan sosial dari salah satu warga kami, dan itu sangat memprihatinkan”, kata Irul.
Menurutnya juga bahwa Pemerintah Desa akan terus mengcover perkembangan yang terjadi, disamping memikirkan bagaimana bisa memberikan fasilitas kesehatan bagi si ibu dan kedua anak tersebut, dan juga memikirkan bagaimana anak pertamanya nanti bisa sekolah terus.
“Banyak hal yang perlu kita tangani untuk itu, saya berharap, Dinas terkait bisa segera membantu memberikan perhatian dan penanganan lebih lanjut bagi mereka” kata Kepala Desa Karangmojo, Jum’at (25/8/2023).
Selanjutnya ditemui dikantornya, Parminto Kepala Dinas Sosial Kabupaten Magetan mengatakan bahwa akan segera menindak lanjuti permasalahan yang terjadi dan segera menghubungi pihak pihak terkait dalam permasalahan tersebut.
“Saya terimakasih mas….atas info yang diberikan kepada kami terkait masalah tersebut. Segera akan kita tindaklnjuti penanganannya, “tutur Parminto dalam pertemuan.
Di sisi lain Kepala Dinas Sosial spontan juga menghubungi pihak Dinas Kesehatan dan juga Dinas Pendidikan lewat telepon. Dengan harapan secepatnya tertangani (sidak langsung) mengenai BPJS maupun prosedur-prosedur lain dalam pendidikan anak.
(w .i).