BERITA UTAMAPOTRET

Keluarga Besar DPC KWRI & Media REPUBLIKNEWS Mengadakan Pengobatan Gratis Dan Wawasan Lalu Lintas Polisi 100

Sidoarjo, RepublikNews – Kamis(27/02) sekitar pukul 10.00 WIB keluarga besar DPC KWRI & Republik News Indonesia mengadakan pengobatan gratis dan wawasan lalu lintas Polisi 100 (Polisi Cepek) dan peringatan Hari Pers Nasional yang di hadiri ratusan undangan, kegiatan yang di gagas ketua dpc KWRI dan Kabiro RepublikNews sangat Mulya, dengan memperhatikan poltas, dan msyarakat dengan mengadakan pengobatan gratis bekerja sama dengan Rs, Rohmn Rohim, Acara di hadiri Bupati  Sidoarjo, Kapolresta Sidoarjo, Pdam Sidoarjo, dinas Kominfo Sidoarjo dan dukungan sponsor dari Minarak Lapindo, PHRI, Wisata desa BMJ Mojopahit Mojokerto, Rs,Rahman Rahim Sidoarjo.

Selain pengobatan gratis acara ini di tujukan untuk menambah wawasan polisi 100 yang biasanya di sebut dengan “polisi cepek” mereka harus tahu kondisi lalu lintas dengan baik, supaya tidak terjadi kecelakaan dan mereka bisa menjaga keselamatan diri sendiri dan orang-orang yang berlalu lintas. Saat menyeberangkan atau menyetop orang yang berlalu lintas, harus lihat kondisi volume kendaraan yang mana yang harus di lajukan terlebih dahulu. Terutama bila menyetop kendaraan yang bermuatan besar seperti truk,bis, dll. Lihatlah  dulu kecepatan kendaraan dalam radius berapa karena kendaranan bermuatan berat tidak dapat di berhentikan secara mendadak.

Baca Juga :  Tim Satgas Kamtib Rutan Kelas I Surabaya Razia Kamar/Blok Warga Binaan

Dalam sambutannya ketua dpc KWRI yang juga Kepala Biro (Kabiro) Media Cetak dan Online RepublikNews wilayah Sidoarjo mengatakan,” 2 hal yang wajib di Perhatikan oleh Bupati Sidoarjo , dengan adanya Momen peringatan Hari pers Nasional tahun 2020, menjadi ruang bagi masyarakat Indonesia khususnya Sidoarjo untuk menyampaikan apresiasi atas tugas mulai rekan-rekan Wartawan sebagai pilar keempat di alam demokrasi Indonesia,’kata Ahmadi.

“Kehadiran Wartawan sangat dibutuhkan ditengah krisis kepercayaan masyarakat terhadap berbagai kebijakan yang timbul akibat kepentingan pribadi dan kelompok tertentu. Kritik dan saran yang sifatnya membangun lewat Media sangat membantu kemajuan pembangunan di setiap daerah, baik dikota hingga ke-pedesaan yang sulit dijangkau,”jelas Ahmadi.

Baca Juga :  Hasil Survei Barracuda : 98 % Desa di Kabupaten Mojokerto Tidak Transparan Dalam Pengelolaan Pemerintahan Desa

Terima kasih kami sampaikan kepada Bupati  Sidoarjo, Kapolresta Sidoarjo, Pdam Sidoarjo, dinas Kominfo Sidoarjo dan sponsor Minarak Lapindo, PHRI, Wisata desa BMJ Mojopahit Mojokerto, Rs,Rahman Rahim Sidoarjo sudah hadir dan mensukseskan acara kami, tak lupa terima kasih juga kepada para undangan baik dari Wartawan juga masyarakat Sidoarjo,”tandasnya mengakhiri sambutan.

http://www.republiknews.id/2020/02/28/wabup-berharap-pelaksanaan-pilkades-aman-dan-berkualitas/

Sementara itu Penasehat, dpc kwri Sidoarjo, Drs,Ec, Achmadi Subekti, dalam sambutannya   menegaskan, “ seperti yang kita ketahui bahwa polisi 100 atau polisi cepek termasuk pekerjaan yang tidak memiliki dasar hukum jadi bila ada sesuatu masalah atau kecelakan di jalan raya kerap sekali masyarakat menyalahkan polisi 100 karena kurangnya wawasan lalu lintas atau penyeberangan yang baik. Sehingga terjadi hal yang tidak di inginkan sehingga kerap kali ada masyarakat protes ke pihak yang berwajib dan mereka harus tau kondisi atau lokasi mana yang benar´membutuhkan bantuan penyebrangan polisi 100 supaya tidak sembarangan sehinnga menimbulkan kemacetan lalu lintas, gagasan kegiatan ini sangat bagus dan perlu untuk di tidak lanjuti pemerintah Sidoarjo beserta Kapolresta Sidoarjo dan kami ketua Phri sangat mendukung sekal,” ujarnya. (mad)

Baca Juga :  Hadapi Pilkades dan Pilkada, Polresta Sidoarjo Bentuk 2 Timsus

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
error: Content is protected !!