Magetan RepublikNews – Nampaknya Warga Milangasri harus bersabar, Setelah lama penantiannya untuk menikmati air hasil pembangunan sumur bor desa yang digadang gadang selama ini agar bisa memenuhi kebutuhan. Yang pelaksanaannya sudah di usulkan serta diajukan sejak tahun 2020 dengan menggunakan Dana Desa anggaran tahun 2021 sebesar Rp. 191. 348.730,00 yang peruntukannya dari rakyat untuk rakyat. Dan baru terealisasi pada 2022 ini yang tentunya sudah melalui survei dengan di nyatakan bahwa ada sumber airnya ternyata saat di lakukan uji coba, sumur bor tersebut tidak mengeluarkan air.
Dari hasil penulusuran wartawan RepublikNews Menurut informasi yang di dapat oleh awak media ini, berikut keterangan warga setempat mengatakan bahwa akan di lakukan pengeboran lagi. Pasalnya gagal terwujud untuk diresmikan secepatnya dan direalisasikan. Karena pada waktu uji coba selasa siang, 15/03/2022, pembangunan dan pengeboran Sumur Bor oleh pemerintah desa hingga kedalaman 100 meter lebih yang memakan dana desa ini saat dipompa ternyata tidak mengeluarkan air.
Baca Beritanya:
https://www.republiknews.id/2022/03/14/rab-pembangunan-pengeboran-sumur-bor-desa-milangasri-layak-dipertanyakan/
Menanggapi ramainya pemberitaan terkait adanya kejanggalan proyek Sumur Bor di Desa Milangasri. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Magetan Eko Muryanto mengatakan pihaknya akan melakukan Monev lebih awal yang dikhususkan untuk desa tersebut.
Hal ini di katakan olehnya Melalui phone selulernya saat di hubungi republiknews.id. Pihaknya akan segera menerjunkan tim ke lokasi Proyek Sumur Bor guna melakukan peninjauan dan pengecekan kebenaran berita tersebut.
“Ini sebenarnya belum ada agenda Monev, tapi karena muncul pemberitaan tersebut maka kita agendakan untuk segera melakukan Monev lebih awal khusus untuk Desa Milangasri, dan itu secepatnya,” jelasnya.
“Kan kita juga perlu untuk mempelajari terkait dengan teknis proyek tersebut dari awal, hingga dari mana sumber anggarannya, pada siapa proyek tersebut dikerjakan, kemudian juga RPJM, RKP, APBDes dan LPJnya seperti apa maka perlu kita pelajari dulu,” tutupnya.
Sementara itu Kepala Desa Milangasri, Anggit Ardiyanto Setelah sebelumnya tidak melakukan respon positif pada Awak Media yang akan melakukan konfirmasi, saat dihubungi melalui pesan via WhatsApp ia memberikan konfirmasi bahwa pada (Selasa, 15/03) kemarin pihaknya membenarkan adanya uji coba penggunaan Sumur Bor tersebut.
Menurut keterangan Anggit Ardiyanto bahwa pada uji coba yang dilakukan kemarin mata air sempat keluar namun tidak maksimal.
“Keluar tapi tidak maksimal, karena ada endapan dibawah ada kerikil dan batu, hari ini dilakukan pembersihan,” terangnya melalui pesan WhatsApp. Rabu, (16/03/2022).
Bahkan dari keterangan Anggit pihaknya menuding ada oknum yang sengaja memasukkan kerikil dan batu ke dalam lokasi sumur bor sehingga mengakibatkan air tidak dapat keluar dengan maksimal.
“Ada yang nginfo ada yang memasukkan batu dan kerikil,” imbuhnya.
Saat ditanya terkait kapan waktu pastinya dilakukan peresmian, Anggit menjelaskan bahwa peresmian akan digelar menunggu setelah pembersihan sumur selesai dilakukan.
“Untuk peresmian nunggu sak bersihe mas,” pungkasnya. (iwn)
