PENDIDIKAN

Kepsek SMKN Rengel Tuban Terkesan Mbidek dan Tertutup buat Awak Media.

Tuban, RepublikNews.

Kepala Sekolah SMKN Rengel dianggap kurang kooperatif dan tampak kurang harmonis baik dengan Lembaga KOMNASDIK Maupun dengan teman teman awak media, tidak seperti layaknya kepala Sekolah pada umumnya yang demi meningkatkan segala prestasi dan program dari Dinas Pendidikan mereka berupaya untuk merangkul rekan media dan lembaga yang ada.

Ketua KOMNASDIK Tuban Bangun Purnomo pada rekan Media menyampaikan,” sudah hampir kurang lebih 7 kali berusaha mendatangi SMKN Rengel guna menggali informasi terkait ada dan tidaknya kendala dalam sistem zonasi program PPDB, sesuai arahan Ketua Komnasdik Provinsi Jatim Kunjung Wahyudi menugaskan untuk semua Komnasdik Jatim sejumlah 38 kab/kota untuk berperanserta melaksanakan pantauan pelaksanaan PPDB 2019 karena permintaan dari Dinas Pendidikan Provinsi Jatim. Hasil pantauan tersebut kita laporkan ke KOMNASDIK PROVINSI JATIM karena untuk ditindaklanjuti ke Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur yang nantinya juga di buat laporan oleh Kepala Dinas Provinsi kepada Kemendikbud.” jelas Bangun.

Baca Juga :  SMKS PGRI 1 Mejayan Menggelar Seminar dan Job Fair Peluang Kerja SSW Ke Jepang

“Saya sangat kecewa dengan sikap Kepala Sekolah SMKN Rengel, karena sudah hampir kurang lebih 7 kali perwakilan utusan dari kita yang saya suruh menghadap pulang hanya sia-sia, setiap mau ditemui alasan sibuk maupun mau ada kegiatan , padahal jelas jelas Kepala Sekolah ada di tempat.” keluh Bangun.

Menindak lanjuti hal tersebut di atas sejumlah wartawan dari berbagai media berusaha untuk membuktikan kebenaranya,” Senin pagi ,01/07/2019,sekitar Pukul 9.15 WIB mendatangi SMKN Rengel Tuban guna konfirmasi dengan kepala sekolah SMKN Rengel Tuban .

Setiba di SMKN Rengel, hanya ditemui Kholik yang menjabat sebagai Waka Sarpras SMKN Rengel Tuban menuturkan,” Bapak ada (Kepala Sekolah,red), tapi maaf bapak jam 10.00 WIB ada giat ke Cabdindik Tuban.” elak Kholik.

Baca Juga :  Komandan Kodim (Dandim) 0811 Tuban Santuni Anak Yatim Terdampak Covid-19

Padahal waktu masih menunjukkan pukul 9.30 WIB, merasa masih ada waktu 30 menit awak media berusaha menyampaikan untuk bertemu walau hanya diberi waktu lima menit.
“Mohon maaf nggak bisa mas,karena kepsek mau rapat.” jawab Kholik singkat.

Sangat disayangkan ,sebab hal ini bisa menjadikan lemahnya Popularitas SMKN Rengel Tuban Sendiri ,Karena kurangnya Kooperatif menjadikan lemahnya sebuah kemitraan yang saling mendukung dalam pengangkatan Program Program Sekolah Menjadi Kurang Berfungsi.(@nt).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
error: Content is protected !!