POTRET

Ketum ATM Jakarta Minta Kepala BPPA Aceh Dicopot dari Jabatannya

Aceh Timur, RepublikNews – Ketum ATM Jakarta minta kepala BPPA Aceh Di Copot Dari Jabatannya Pasalnya. Kejadian yang menimpa warga kami Leuge, kecamatan, peureulak. Aceh Timur. Ketum PAS juga sudah menginformasikan kepada Ketua TIM Amrizal untuk menghubungi Kantor BPPA melalui Safrizal, tetapi mereka mengatakan tidak ada anggaran dan tidak bisa keluar karena lagi Covid-19. Ujar amrizal yang menghubungi Safrizal. Dan Kata Kepala BPPA. Bahwa pesawat tidak ada. Dan minta dikebumikan di Jakarta saja.

Ketua persatuan Aceh Seurantau terus berusaha mencari cara untuk pemulangan Jenazah ke Aceh. Sampai 30 jam setelah Almarhum meninggal. Belum ada juga perwakilan dari kantor BPPA yang mendatangi ke RS tersebut untuk melihat warga Aceh yang sudah tidak bernyawa.

Baca Juga :  Sopir Pribadi Presiden Dunia Mr Djuyoto Suntani Di Eropa Ternyata Seorang Filosof

Nahdian selaku Ketum ATM Jakarta yang saat itu berada juga diRS tersebut dengan Nazarullah mendapat laporan langsung dari H Sudirman. Untuk melihat langsung kejadian tersebut. Sesampai kami di RS. Kami bertemu dengan Ketum PAS Sampai jam 12 malam Mareka menggu keputusan dari BPPA juga belum ada kesimpulan. Lalu Relawan PAS sepakat kalau Jenazah dipulangkan melalui darat dengan dikawal 2 unit mobil PAS

Nahdian minta Kepala BPPA segera diCopot, karena tidak merespon terhadap kematian warga aceh ditanggerang. Jangankan untuk memberi cara untuk pemulangan almarhum. Mereka datang saja pun  tidak sempat,” kata Nahdian.

Ketua PAS juga menyampaikan kepada TIM dan BPPA bahwa biaya sebesar Rp. 25.000.000. Dan Uang tersebut ditanggung oleh Relawan PAS. Mereka meminta cara untuk pemulangan bukan meminta anggaran kepada BPPA tetapi juga tidak ada kesimpulan dari mereka. (Iw)

Baca Juga :  Serap Aspirasi Warga, Kapolres Lampung Utara Gelar Jumat Curhat di Kelurahan Tanjung Senang

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
error: Content is protected !!