MENGERIKAN: JIKA MUKTAMAR NU DILAKSANAKAN 2021 AKAN MENJADI CLUSTER COVID TERBESAR SEDUNIA. ADA APA DENGAN NU…?

Jatim, RepublikNews – Pandemi Covid 19 baru saja kita lewati Bersama dengan perjuangan dari pemerintah, nakes dan masyarakat. Dimana saat ini beberpa daerah mulai terjadi penurunan level, perekonomian mulai bangkit kembali dan masyarakat mulai merasa aman dari kematian.
Tapi dari beberapa media tentang Ketua IGGI (Ikatan Gus-Gus Indonesia) Gus Fahrurrozi (An Nur Bululawang ) yang merupakan tim sukses bersama Gus Yaqut (Mentri Agama), Gus Saifullah Yusuf, Kyai Muttawakil (Genggong), Gus Lukman (Tremas), Gus Salam (PKB), Nusron Wahid (Golkar), KH. Anwar Iskandar (PWNU Jatim), Prof. Muzakki (PWNU), Prof. Nizar (Sekjend Kemenag), Gus Kautsar (Ploso) dari pasangan calon PBNU yaitu KH. Miftakhul Akhyar dan Gus Yahya Staquf berusaha memaksakan Muktamar NU dilaksanakan tahun ini.
Padahal saat ini masyarakat kita masih dalam masa pelaksanaan vaksinasi baik tahap 1 maupun tahap 2, bahkan ada pula masyarakat yang belum mendapatkan vaksin dalam rangka menciptakan herd immunity. Ada apa dengan mereka para Ulama yang tergabung dalam tim sukses tersebut ??
Ada apa dengan NU? yang kita anggap sebagai Ulama dimana salah satu tugas mereka adalah menjaga keselamatan umatnya, menciptakan kemaslahatan bersama. Padahal hasil rapat Ketua Umum PBNU Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj, MA beserta jajaran Syuriah dan Tanfidziyah menetapkan bahwa muktamar NU akan dilaksanakan sesuai/melihat perkembangan kondisi bangsa ini dikarenakan masih pandemi. Mengingat ketika Muktamar dilaksanakan maka warga Nahdliyyin bukan hanya ratusan yang hadir akan tetapi juga jutaan, alangkah ironi jika ini sampai terjadi maka akan tercipta cluster Muktamar yang terbesar di dunia.
Tidak bisakah para Ulama yang tergabung dalam tim sukses tersebut sedikit prihatin dan menahan nafsu duniawi untuk segera menjabat sebagai Ketum PBNU, apa yang mereka kejar? Benarkah untuk kemaslahatan bersama? Benarkah untuk keselamatan warga Nadliyyin apa bukan sebaliknya yang terjadi? Apakah memang harus dibuat skenario seperti ini sehingga tim sukses tersebut mulai menata posisi untuk 2024? Siapakah Aktor dibelakang semua ini sehingga harus mengorbankan NU sedemikian jauh..?
Semoga para Ulama/Aulia yang mendirikan NU bisa hadir menjaga NU dari orang-orang yang dzalim dan doa warga Nahdliyyin bisa menyelamatkan NU dari kehancuran.. Aamin YRA. (Nang)