ADVETORIALPOTRET

Pemdes Ngrambe Bangun TPT Area Persawahan  Penunjang Ketahanan Pangan Warga

Ngawi, RepublikNews – Dana desa tahun anggaran 2023 tahap 1 mulai direalisasikan oleh pemerintah Desa Ngrambe Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi. Salah satunya proses pengerjaan bangunan pondasi talud atau dapat disebut juga dengan Talut penahan tanah (TPT). Lokasi proses pembangunan Talut berada diarea persawahan warga di Desa Ngrambe Dusun Mbantar.

Kontruksi talud bekerja untuk menahan gaya tekanan aktif lateral suatu tanah sehingga mampu memperbesar tingkat kestabilan tanah. Umumnya, talud penahan tanah ini dibuat pada daerah-daerah dengan kondisi tanah yang cenderung masih labil seperti yang dilakukan di jalan area persawahan Desa Ngrambe ini.

Sebagian besar dinding penahan tanah alias dinding penahan ini dibuat dari pasangan batu kali atau batu belah dengan campuran semen, pasir, dan air.

Baca Juga :  Tito Karnavian Imami Salat Jumat Aparatur Sipil Negara dan Pegawai Lingkup Kemendagri

Akses jalan ini sangat penting bagi warga masyarakat sekitar untuk menunjang aktivitas serta mobilitas sehari hari terutama di sektor pertanian. Seperti lahan sawah warga dan peladangan.

Awak media RepublikNews biro Ngawi mencoba mengkonfirmasi salah satu warga desa ngrambe pada hari rabu 28/03/2023 dan bertemu dengan salah satu warga yang bernama bapak Adi suroso, saat ditemui di seputaran lokasi proses pembangunan Talud dan di tanya mengenai tanggapan dengan adanya pembangunan Talut Penahan tanah Adi Suroso merasa senang dikarenakan badan jalan terasa lebih lebar sehingga akses jalan lebih nyaman dari yang sebelumnya.

” Alhamdulillah, Sangat senang sekali adanya talud ini jalanan juga tambah lebar. Untuk akses orang tani itu jadi lebih mudah ” ungkapnya.

Baca Juga :  Desa Widodaren Salurkan BLT DD Ke 28 KPM

Dari pantauan media, badan jalan masih berupa tatanan batu onderlagh. Ia pun berharap kedepannya agar jalan yang tengah dalam proses pembuatan Talud ini segera ditingkatkan kualitas jalannya.” Untuk harapannya ke depan itu kalau bisa ya jalan ini segera diperbaiki ” imbuhnya.

Lebih lanjut kepala Desa Ngrambe Edy Santoso saat ditemui menjelaskan tentang tujuan dan fungsi Talud penahanan tanah (TPT) supaya badan jalan terlihat dan dirasa lebih lebar sehingga dapat memudahkan kendaraan untuk berpapasan.

” Pembangunan talud ini bertujuan untuk masyarakat dikarenakan jalan ini merupakan akses lumbung pangan, kita upayakan pembuatan TPT ini supaya jelas badan jalan menjadi lebar sehingga bisa lebih mempermudah warga. Karena sebelumnya ketika ada kendaraan seperti mobil untuk berpapasan itu sulit sekali karena jalan sempit “. Jelasnya.

Baca Juga :  Randi, Anak Petani Kopi Peraih Dua Medali di SPN Kemiling

Kades Ngrambe juga menyampaikan upayanya dalam hal pembangunan sektor alokasi lumbung pangan TPT untuk menunjang warga masyarakat dalam sektor pertanian.

” Dengan upaya TPT ini akses jalan bisa lebih lebar sehingga alat alat pertanian seperti kendaraan angkutan pertanian juga lebih mudah. Dengan panjang talud 133 meter ” ,pungkasnya.

Diketahui nilai pagu anggaran ini mencapai lebih kurang Rp. 129.289.000,- . Dengan alokasi dana untuk ketahanan pangan. (Rovik)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
error: Content is protected !!