ADVETORIAL

Pemkab Aceh Timur Alokasikan Dana 30,7 Milyar Tangani Covid19

Aceh Timur, RepublikNews – Pemerintah Kabupaten Aceh Timur mengalokasikan anggaran dana sebanyak 30,7 milyar untuk penanganan virus corona atau covid 19 dalam kabupaten Aceh Timur.

Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Timur, H. M.Ikhsan Ahyat, S.STP,M.AP dalam rapat koordinasi anggaran penanganan corona di Kantor TAPK Aceh Timur menyampaikan,“ TAPK bersama OPD telah melakukan refocusing serta realokasi anggaran dengan mekanisme rasionalisasi pemangkasan. Kita juga menyusun berbagai langkah atau kebijakan strategis untuk penanganan virus corona sehingga kita temukan sumber anggaran sebanyak Rp. 30.701,197,679,90,” katanya (Rabu 6 Mei 2020)

M.Ikhsan menyebutkan angaran 30,7 miliar yang telah dibahas bersama itu, sasarannya dialokasikan untuk bidang penanganan kesehatan, penaganan dampak ekonomi, dan cadangan Belanja Tidak Terduga (BTT).

Baca Juga :  Pemkab Aceh Timur Terima Penghargaan Sebagai Pelaksana PKH Terbaik Tahun 2019

“Angaran 30,7 miliar ini pada dasarnya masih utuh belum direalisasikan. Untuk tindak lanjutnya, anggaran tersebut akan diposkan langsung kepada masing- masing OPD yang terkait,” imbuh Ikhsan.

Bupati Aceh Timur H. Hasballah Bin H. M Thaib dalam rapat tersebut menegaskan agar penaganan wabah virus Covid19 di Kabupaten Aceh Timur harus dilalukan secara serius dan kerjasama multi pihak. Begitu juga penggunanaan anggaran, pria yang disapa Rocky ini mengharapkan penggunaan anggaran covid tepat sasaran dan akuntable.

“OPD tidak boleh main- main dengan biaya yang sebesar itu.dan OPD jangan pernah menganggap dana Covid uang hak kamu, tolong OPD Realisasikan anggaran dengan baik agar tidak bersalahan dengan aturan. Untuk lebih efektif lagi, peran inspektorat sangat penting untuk mengawasi penggunaan anggarannya,” tegas bupati Rocky.

Baca Juga :  Peringatan Maulid Nabi Di Laksanakan PACNU Kecamatan Bandar Negeri Suoh

Sementara itu, untuk bidang kesehatan, bupati meminta langsung agar tidak mengabaikan kebutuhan tenaga medis yang bertugas menangani pasien corona. “Tenaga medis berada didepan bukan di belakang seperti yang terjadi saat ini dan jangan sampai kebutuhan mereka tidak terpenuhi terutama dalam kelengkapan APD,” anggaran yang sudah di pakai 6 m selama ini sampai saat ini tidak jelas seperti APD di rumah sakit dan puskesmas juga kurang, pungkas Bupati Rocky.

Dalam kesempatan itu, Bupati meminta seluruh jajaran opd hingga kecamatan untuk memperketat protocol kesehatan sesuai standar penanganan covid 19 dari gampong hingga kota.

“Meskipun masih berada dalam zona hijau kita tidak boleh menggap remeh penyebaran penyakit ini. OPD, Camat dan Keuchik harus serius medeteksi masyarakat yang terjangkit. Bentuk tim dan turun melihat kesiapan posko- posko yang ada didesa,” pungkas Bupati seraya berharap kasus pandemi covid 19 ini segera tuntas dan normal kembali. (Iw)

Baca Juga :  Puncak BBGRM XIX Kabupaten Madiun Tahun 2022, Menjadi Tonggak Utama

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
error: Content is protected !!