Pemukulan Kentongan Bupati Blora Menjadi Tanda Dibukanya TMMD Reguler Ke 104.
Blora, RepublikNews
Bupati Blora, Djoko Nugroho bertindak sebagai inspektur upacara pada Selasa,26/2/2019 ,membuka langsung kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke 104 Kodim 0721/Blora yang akan dilaksanakan di Desa Jurangjero, Kecamatan Bogorejo. Namun karena di desa tersebut tidak ada lapangan yang memadai, sehingga upacara pembukaan dilaksanakan di Lapangan Desa Nglengkir Kecamatan Bogorejo.
Dihadiri oleh Danrem 073/Makutarama, Kol.Arm.Moch.Erwansyah, Jajaran Forkopimda Kabupaten Blora,Kepala OPD terkait.Camat,unsur TNI-Polri, Masyarakat dan Pelajar.
Membacakan sambutan Gubernur Jawa Tengah, Bupati mengatakan bahwa TMMD merupakan cara untuk merawat dan mengikat kebersamaan serta kegotong-royongan untuk mengatasi persoalan kebangsaan.
Sinergitas dan kemanunggalan TNI dengan rakyat, serta Pemerintah Pusat dan Daerah melalui TMMD menjadi suatu kekuatan luar biasa untuk memajukan desa, menggali dan mendayagunakan potensi serta mengatasi berbagai permasalahan masyarakat.
Mengangkat tema “Melalui TMMD, Kita Tingkatkan Kebersamaan Umat Serta Semangat Gotong Royong Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Guna Mewujudkan Ketahanan Nasional”, TMMD ini diharapkan dapat menggelorakan kembali semangat kolektifitas serta persatuan dan kesatuan seluruh elemen masyarakat yang ada.
“Mari kita bangun sarana prasarana, fasilitas umum dan sosial yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat desa, pelaksanaan TMMD kali ini diarahkan untuk mendorong peningkatan ekonomi masyarakat, meningkatkan kesehatan lingkungan dan memantapkan kerukunan antar umat beragama dalam rangka mencegah terjadinya konflik SARA, radikalisme, terorisme dan intoleransi,yang tidak kalah penting, kita harus terus mendorong dan mendampingi masyarakat desa agar berkreasi serta berinovasi untuk menggali dan mengoptimalkan potensi desa agar lahir startup wirausaha sehingga masyarakat desa makin sejahtera,” kata Bupati.
Program-program yang menggugah wawasan kebangsaan dan nilai-nilai nasionalisme juga disisipkan dalam pelaksanaan TMMD kali ini. Hal ini dirasa penting mengingat maraknya, hoax, bully dan ujaran kebencian yang muncul di tengah-tengah masyarakat dan berpotensi memecah belah bangsa.
Pembukaan dilakukan Bupati dengan pemukulan kentongan dan penyerahan alat kerja didampingi Danrem dan jajaran Forkopimda Kabupaten Blora. Setelah pembukaan, dilanjutkan dengan peninjauan pengobatan gratis dan bakti sosial untuk masyarakat.
Acara juga dimeriahkan dengan pertunjukan seni barongan, marching band MA Khozinatul Ulum Blora dan tarian massal joged Maumere yang diikuti oleh kalangan TNI-POLRI, masyarakat dan pelajar.
Dandim 0721/Blora, Letkol Inf Ali Mahmudi, SE, menerangkan bahwa dengan total anggaran sebesar Rp.930.000.000,00 TMMD kali ini akan melaksanakan pembangunan fisik dan non fisik.
“Kegiatan fisik diantaranya yaitu pembuatan jalan makadam, pembutan jalan rabat beton, rehab musholla, pembangunan musholla, pembuatan plat beton, pembuatan talud, rehab RTLH, dan jambanisasi. Sedangkan non fisiknya berupa penyuluhan dan pendampingan industri perumahan, penyuluhan narkoba dan kamtibmas, penyuluhan peningkatan pendapatan pertanian, penyuluhan dan pelayanan administrasi kependudukan, penyuluhan kesehatan dan lainnya, sehingga kegiatan-kegiatan fisik dan non fisik tersebut akan bermanfaat dalam memperlancar arus transportasi, sehingga dapat meningkatkan akselerasi roda perekonomian masyarakat yang pada gilirannya nanti terwujud kesejahteraan masyarakat di desa.” tegas Dandim.(@nt).