PP Amanatul Ummah Pacet Mojokerto Gelar Istighosah dan Doa Bersama

Mojokerto, RepublikNews – Istighosah dan doa bersama di laksanakan di masjid Pondok Amanatul Ummah Pacet Kabupaten Mojokerto, istighosah dan Doa Bersama yang dipimpin langsung Kiai Asep Saifuddin Chalim ini mengusung tema “Memutus Mata Rantai Covid-19”,
Kegiatan ini berlangsung 2 hari, Sabtu-Minggu 13-14 juni 2020, dan diharapkan bisa di ikuti oleh seluruh masjid yang ada di Indonesia segera dibuka kembali untuk digunakan ibadah dan demi kemaslahatan umat bersama.
Ketua Pengurus Daerah Dewan Masjid Indonesia(PD DMI) sekaligus ketua panitia Nur Rakhmad, menyampaikan kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari, mulai hari ini Sabtu (13/6) hingga Minggu (14/6) . “kami Dewan Pengurus Masjid mengharapkan agar setelah acara ini selesai, seluruh masjid yang ada di Indonesia segera dibuka kembali untuk digunakan ibadah dan demi kemaslahatan umat bersama,”harapnya.
Agenda tersebut dihadiri sekitar 1100 peserta yang dibagi beberapa sesi. Untuk Sesi pertama pukul 09:00-10:30 WIB meliputi wilayah kecamatan Mojosari, Ngoro, diPungging, Kuterojo dan sesi Kedua 14:00-16:30 WIB,wilayah kecamatan Trawas, Gondang, Pacet, Jatirejo dan Dlanggu. dilanjutkan pada hari Minggu dengan waktu yang sama dan setiap sesi yang hadir sekitar 427 Pengurus Ta’mir Masjid yang ada di Kabupaten Mojokerto.
Pengasuh Pondok Amanatul Ummah Prof H Asep Saifudin Chalim yang biasa di panggil Yai Asep berharap menginisiasi kegiatan tersebut dan mengusulkan agar Istighosah dan doa serta dzikir bersama di jabah sama Alloh SWT dan cepat hilang di bumi pertiwi .
Masih menurut kyai Asep,” berdoa menjadi bagian yang terpenting bagi kehidupan bangsa Indonesia. Berdoa merupakan iktiar batin untuk memohon pertolongan Tuhan agar bangsa Indonesia diberikan kekuatan, kesabaran, keselamatan dalam menerima ujian, cobaan, musibah marabahaya termasuk pandemi virus Corona,” kata Yai Asep.
Sementara itu Ketua Yayasan Ammanatul Ummah Muhammad Al-Barra dalam sambutanya menyampaikan kegiatan yang berlangsung di hari ini dengan segala upaya dhohir dan bathin kami lakukan bertujuan memutus mata rantai Covid-19, demikian tetap memperhatikan protokol kesehatan. Kegiatan istighosah ini, kami bermunajat agar Covid-19 ini segera lenyap dari bumi kita ini, di tengah pandemi ini.
“Kami juga tetap memberlakukan protokol kesehatan di tengah new normal life ini , setiap jamaah diwajibkan memakai masker, cuci tangan, dan tetap berjaga jarak satu meter antar jamaah ” ungkap putra bungsu kiai Asep ini yang juga Cawabub Mojokerto. (Heni/Dwi)