
Kota Mojokerto, RepublikNews –
Di puncak acara kegiatan di bulan agustus ini Pemerintah Kelurahan Kedundung kecamatan Magersari Kota Mojokerto menggelar tontonan Ludruk dari Mojokerto, Selasa (27/8/2019).
Antusias masyarakat kelurahan Kedundung begitu besar dengan adanya tontonan ludruk ini terlihat dari banyaknya warga yang datang untuk menyaksikan kesenian ludruk ini,persembahan puncak acara dalam memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 74 Tahun.
Darmawan, ketua panitia acara menyampaikan,” rasa keprihatinannya melihat budaya daerah ditinggalkan oleh pemuda sekarang ini, sehingga dalam momen peringatan hari kemerdekaan di munculkan kembali dengan menggelar dan menyuguhkan budaya lokal yaitu kesenian Ludruk.
Masih kata Darmawan,banyak kelompok budaya Ludruk di Bumi Mojopahit (Mojokerto, Jawa Timur), jumlahnya belasan tapi sekarang tinggal sedikit itupun juga jarang peminatnya, apalagi pemuda sekarang senang hiburan luar, budaya daerah mulai di tinggalkan, harapanya Generasi Muda Tetap Bangga dan Terus Melestarikan Budaya Lokal,”pintanya.
Sementara itu Kepala Kelurahan Kedundung Samsul menyampaikan rasa terimakasih kepada seluruh tamu undangan yang hadir dalam acara tersebut,teeutama pada panitia penyelenggara,kepada kapolsek Magersari, Danramil Kedundung, para Ketua RT/RW, ketua BPD,Perangkat dan seluruh Warga Kedundung yang ikut berpartisipasi atas terselenggaranya acara ini.
Animo masyarakat begitu besar setiap ada kegiatan desa, kesenian ludruk ini sebagai budaya leluhur kita yang perlu kita lestarikan agar tidak hilang di telan kemajuan zaman. Kebersamaan dengan masyarakat ini harus terus terjalin agar tercipta kerukunan antar masyarakat, “ujarnya.
Samsul menambahkan, Kesenian Ludruk Mojokerto kini nyaris hilang sehingga harus di upayakan untuk melestarikan kesenian asli daerah itu, maka dari itu di hidupkan lagi budaya daerah yang asli seperti ludruk, biar generasi sekarang berminat dan meneruskan dan di ubah menjadi yang lebih baik dan mengembangkan kesenian di suatu daerah ” ungkapnya. (Heni)