POTRET

Rapat Kordinasi Yayasan Sapu Jagat Mojokerto

Mojokerto, RepublikNews – Yayasan Sapu jagat mengadakan kumpul kumpul bersama anggotanya yang lokasinya diadakan di pasar sawahan masuk kearah selatan tepatnya di rumahnya Rita Wahyuni sekaligus sebagai ketua yayasan Sapu Jagat Dusun Glonggongan Desa Sumbertebu Rt.19 Rw 5 Kecamatan Bangsal Kabupaten Mojokerto, pada hari Minggu pagi pukul 09.00 Wib (29/08/2021).

Sebelum acara di mulai terlebih dahulu pembacaan doa yang di pimpin oleh Sunarto matan lurah Tinggarbutut, perkenalan di mulai,oleh Rita Wahyuni selaku tuan rumah sekaligus Ketua Yayasan Sapu Jagat Mojokerto Raya mengatakan dia berterima kasih kepada yang hadir di rumahnya maupun yang tidak hadir,dia memaklumi yang berhalangan karena kesibukan masing – masing anggota tidak bisa memaksa selalu hadir,kata Rita”.

Baca Juga :  Danrem 082/CPYJ Berikan Gambaran Latihan Posko I Kodim Lamongan

Sesama anggota mengenalkan satu sama yang lain mengikuti,karena ada yang belum kenal,juga ada yang sudah kenal.

Yang kedua giliran Santoso anggota Dewan dari partai PAN mengatakan ia berterima kasih sekali sudah di undang di yayasan Sapu Jagat ini,dia juga mengatakan kalau memang visi dan misinya untuk sosial ya harus di jalankan untuk membantu sesama.

Kegiatan yayasan atau murni sosial untuk menyantuni yayasan kita agar kedepannya berjalan lancar sesuai yang diharapkan ungkap Santoso.

Anggota yang lain seperti Agus yang juga mantan kepala Desa Kedunggede Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto. menegaskan dia tidak setuju kalau yayasan Sapu Jagat di ikutkan dalam politik praktis,karena akan menimbulkan banyak masalah dan tercerai berai.

Baca Juga :  Relawan Palang Pintu Perlintasan KA Mojoanyar Mojokerto

Mereka datang karena sebelumnya di kabarkan lewat undangan yang melalui grub MJK Sapu Jagat,meskipun tidak lewat undangan resmi anggotanya tetap ingin menghadiri,ingin bertatap muka dengan anggota yang lainnya

Sapu jagat didirikan ingin menyatukan visi dan Misi kepedulian sesama ingin membantu dalam bidang sosial contohnya fakir miskin,anak yang terlantar dan orang yang usia sudah lanjut,anak yang putus sekolah,anak jalanan yang meminta minta di jalan di bumi Mojokerto dan seluruh Indonesia. (Heni)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
error: Content is protected !!