SEJUMLAH BACAKADES DAN ORMAS PEMUDA PANCASILA GELAR UNJUK RASA DI KANTOR DPRD DAN PEMKAB BANYUWANGI

Banyuwangi RepublikNews – Polemik ketidak lulusan hasil tes tulis bakal calon kepala desa ( BACAKADES) di Banyuwangi terus bergulir. Sejumlah bakal calon kepala desa bersama puluhan ormas pemuda pancasila menggelar unjuk rasa di kantor DPRD dan PEMKAB Banyuwangi pada senen (16/09/2019).
Mereka meminta keadilan dan mengadukan sikap panitia pilkades tingkat kabupaten Banyuwangi yang kurang transparan terkait lembar jawaban tes tulis bakal calon kepala desa yang tidak lolos beberapa waktu yang lalu, para bacakades dan ormas pemuda pancasila tiba di gedung DPRD Banyuwangi sekitar pukul 11.00 wib.
Ketua sementara DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara yang di dampingi michael Edi Hariyanto dan sejumlah anggota DPRD lainnya langsung menemui mereka di ruang rapat khusus.
Rapat di buka oleh ketua sementara DPRD Banyuwangi, IMade Cahyana Negara dan mempersilahkan dari perwakilan ormas pemuda pancasila atau bapak ibu BACAKADES untuk menyampaikan terkait apa yang menjadi aspirasinya.
Kami disini adalah cakades yang tidak lolos, kenapa saya bentak – bentak ngomongnya kasar viral seperti itu. Karena pemerintahan daerah kabupaten Banyuwangi yang di pimpin bapak Azis omongannya ini sudah tidak benar, kami hanya minta lembar jawaban hasil tes tulis, tapi kita selalu di ping pong ke sana ke sini, ada apa ini, memang dus hari sebelum tes sudah ada isu isu yang tidak bener, dua hari sebelum tes ada yang mengatakan, besuk yang lulus ini, ini, ini, ternyata setelah tes betul, sedangkan dalam hal ini, ada BACAKADES yang hanya mengerjakan soal 2 1/4 nya lolos, ada yang sudah bayar sekian untuk persyaratan, katanya, ternyata tidak lolos, ini yang menjadikan kami meminta lembar jawaban itu, ada apa ini,” ucap Yuyuk Mujiwati salah satu BACAKADES asal desa Kedungrejo Kecamatan Muncar.
Lebih lanjut , Yuyuk, mempertanyakan sikap KABAG pemerintahan kabupaten Banyuwangi yang tidak mau menemui para BACAKADES yang ingin melihat langsung lembar jawaban miliknya, kalau memang dia tanggung jawab seharusnya dia menemui BACAKADES untuk memberikan penjelasan agar semuanya transparan,” imbuhnya.
Untuk menanggapi tuntutan masa , Michael Edi Hariyanto, mengusulkan kepada pimpinan DPRD sementara agar memanggil KABAG PEMDES untuk di pertemukan dengan BACAKADES saat itu juga.
Mohon kepada pak ketua agar memanggil pak azis sekarang juga ke kantor dewan , kita pertemukan dengan BACAKADES dan kita klarifikasi langsung seperti apa sebenarnya keberadaan lembar jawaban yang di tuntut oleh BACAKADES yang tidak lolos, ” ungkap michael dalam rapat.
Ketua sementara DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara , langsung memerintahkan sekretariat dewan agar menghubungi KABAG tata pemdes, sayangnya, yang bersangkutan tidak bisa dihubungi.
Laporan dari sekretariat dewan, pak Azis tidak bisa di hubungi, kita akan tetap menindak lanjuti aspirasi panjenengan, tapi kami mohon bapak ibu bersabar , karena memang alat kelengkapan dewan sampai saat ini belum terbentuk, kita belum definitif,” terang I Made Cahyana Negara.
Di tempat lain, usai rapat, Michael Edi Hariyanto, saat di temui awak media REPUBLIK NEWS mengatakan, karena beliaunya (Azis) tidak hadir dan di hubungi lewat seluler tidak sambung, saya akan meminta ijin ketua DPRD sementara saya akan datang kesana, aksn saya tanyakan , karena saya tahu , berdasarkan cerita dari teman teman , ini ada sesuatu yang di sembunyikan ,” tutur Michael.
Percayalah teman teman, lanjut Michael, saya skan berjuang , mana yang benar dan mana yang baik untuk rakyat, jadi percayakanlah kepada DPR kita akan berusaha kesana untuk mencari jawaban yang pasti, saya sudsh tahu semuanya, dsn ini harus segera selesai , supaya tidak ribut, ksn tidak mungkin menggagalkan 130 lebih, kasihan yang lainnya, karena memang kita terbentur kelengkapan itu , definitif belum terbentuk , dan saya sekarang akan minta ijin ketua DPRD sementara untuk menemui pak Azis karena beliau yang bertanggung jawab,” jlentrehnya. (Adi)