
SURABYA,Republiknews.id-Sekda provinsi Jatim Adhy Karyono menghadiri Rakernas Forum SekretarisDaerah Seluruh Indonesia (Forsesdasi) Tahun 2022 di Hotel Santika Premiere Kota Padang,ProvinsiSumatera Barat, Senin (19/12) malam.
Usai mengikuti acara ini,Sekda provinsi Adhy mengatakan, Forsesdasi ini menjadi wadah strategis bagi seluruhsekretaris daerah provinsi dan kab/kota di seluruh Indonesia untuk dapat turut berpartisipasi merumuskanberbagai solusi atau kebijakan terkait dengan permasalahan di daerah.
Sehingga, lanjutnya, Forsesdasi ini menjadi forum yang sangat penting dimana para sekda seluruhIndonesia dapat melakukan diskusi, evaluasi dan bertukar informasi terkait berbagai permasalahan dan isustrategis. Kaitannya dengan kebijakan di daerah masing-masing.
“Jadi ini forum yang sangat penting di bawah kendali Sekjen Kemendagri. Bila ada beberapa persoalan yangmenjadi isu strategis seperti misalnya terkait struktur organisasi.Kemudian persoalan-persoalankepegawaian misalnya terkait dengan PPPK, semua bisa dibahas dalam forum Inl sekallgus menjadi forumdiskusi dan mencari solusi bersama,” katanya.
Adhy mengatakan, adanya forum ini, maka berbagal persoalan terutama kaitannya dengan strukturorganisasi di daerah tidak hanya diselesalkan sendiri, tapi sekaligus mendapatkan solusi dari pemerintahpusat. Baik Kemendagri maupun kementerian terkait.
“Pokoknya semua hal atau persoalan yang ada di lapangan itu memang langsung dibahas dan bisadipecahkan di sini. Karena langsung dari Pak Sekjen Kemendagri nanti dengan Menteri terkait juga misalnyaMenpan RB.Dan forumnya pun diisi oleh masing-masing sekretaris di lingkunganKementerian/Lembaga,”ungkapnya.
Untuk itu,lanjutnya,Pemprov Jatim sangat mengapresiasi forum ini karena Jatim seringkali menjadibarometer dalam memberikan solusi dari berbagai persoalan.
“Jadi Jawa Timur seringkali menjadi barometer untuk memberikan alternatif atau solusi permasalahan yangdibahas. Itu menjadi penting ketika kita menyuarakan misalnya seyogyanya suatu persoalan ini dibawa kepusat untuk kemudian dilakukan analisis ulang, boleh ditunda atau diberikan alternatif yang lebih baik,”katanya.
“Jadi kita selalu berpegang selain kebijakan resmi kita akan mengikuti forum ini seperti apa alternatifnya.Bagaimana impementasinya dan kesepakatan yang diambil. Maka ini penting, Jatim sangat mendukungterhadap hasil-hasil Forsesdasi. Ini akan menjadi solusi, pegangan, bagi sekda lainnya terutama sekda dikab/kota,imbuhnya.
Sementara itu, Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro menyampaikan beberapa pesan dari Mendagri TitoKarnavlan. Pertama terkait kesiapan jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Dimana, para Sekda diharapkandapat membantu Gubernur bersama Forkopimda dan stakeholder lain mengatasi berbagal masalah jelangNataru.
“Seperti mengatasi kenaikan harga bahan pokok, menjaga keamanan rumah dan tempat ibadah selamanataru. Sehingga harus diantisipasi terbadap kemungkinan yang mungkin tejadi. Lakukan Rakor denganforkopimda dan stakeholder terkait untuk memetakan permasalahan ini. Termasuk mewaspadaikemungkinan perayaan tahun baru, untuk mulai dipetakan kerawanan dan siapkan pengamanannnya,”katanya.
Selanjutnya para Sekda untuk memperhatikan masalah inflasi. Hal ini penting karena saat ini inflasimenggucang sebagian besar negara di dunia. Dan terakhir soal penyerapan anggaran, yang waktunyakurang dari dua minggu lagi sebelum akhir tahun.
Sebelumnya, Ketua Forsesdasi yang juga Sekda NTB Lalu Gita Ariadi mengatakan Sekda berfungsi sebagaistabilisator, eksekutor dan komunikator Gubernur, Wagub, Eksekutif, Legislatif dan masyarakat. Selain ituSekda juga berfungsi sebagai dinamisator dan administrator.
“Sedemikian lengkapnya jabatan-jabatan sekda sehingga dalam rakernas ini tidak semua bisa hadir karenakesibukan masing-masing. Untuk itu rakernas ini kami menghadirkan narasumber dalam optimalisasiperannya mendukung program pemerintah,” katanya.
“Tentunya juga membahas berbagai permasalahan-permasalahan yang dihadapi sekda provinsi seluruhIndonesia. Baik soal penyetaraan jabatan, pengangkatan PPPK, sampai dengan rencana pembentukan IbuKota Nusantara. Rakernas ini diharapkan menghasilkan rekomendasi yang menjadi arah, pedoman selamamenjalankan tugas kita sehingga efektif,” imbuhnya.
(Hrs)