ADVETORIAL

SOSIALISASI BPNT OLEH DINSOS NGAWI

Ngawi, RepublikNews – Pemerintah kabupaten Ngawi melalui Dinas Sosial memberikan sosialisasi program Bantuan Pangan Non Tunai(BPNT) tahun 2019 di gedung Notosuman watualang Ngawi pada selasa 08/10/2019.

Kegiatan yang diikuti oleh para agen agen sekabupaten Ngawi,di dampingi Tim Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK)ini dipimpin langsung oleh Tri Pujo Handono selaku Kepala Dinas Sosial,didampingi Novi selaku Kepala Bank Jatim cabang Ngawi dan Bulog sub Madiun serta Kepala Bidang Kesejahteraan Sosial.

Tri Pujo Handono selaku Kepala Dinsos mengungkapkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) adalah bantuan sosial pangan yang disalurkan dalam bentuk non tunai dari pemerintah kepada KPM melalui aplikasi setiap bulanya sebesar Rp.110.000 yang langsung diberikan oleh agen yang ditunjuk berupa beras dan telur yang bekerja sama dengan Bank Jatim.

Baca Juga :  Kisah Mariman Pemburu Tokek di Benteng Van Den Bosch

“Ngawi itu angka kemiskinan masih tinggi dan disini Dinsos mempunyai tugas salah satunya ikut mengemban angka kemiskinan di Ngawi,maka dengan BPNT ini efektif untuk bisa menurunkan angka kemiskinan dan insaallah bisa mengurangi angka kemiskinan”.

Dan di BPNT daerah ini sendiri masih ada 50 ribu warga miskin yang berhak menerima bantuan tapi kemampuan anggaran baru dianggarkan 15 ribu mungkin sisanya diusulkan di tahun depan,yang intinya yang 15 ribu ini menerima BPNT diperubahan anggaran tahun ini.

Novi selaku Kepala Bank Jatim menambahkan bahwa Bank Jatim sebagai penyedia aplikasi yang diberi judul “Jatim Berbagi”,aplikasi ini sendiri yang memegang adalah agen lakupandai yang bisa mengakses kartu yang akan diberikan kepada KPM yang sesuai dengan program BPNT Pemerintah Kabupaten Ngawi.kartu ini juga berisi data KTM keluarga dari penerima manfaat.

Baca Juga :  Tumbuhkan Rasa Peduli Terhadap Sesama, Prajurit Yonarmed 12 Kostrad Berikan Santunan

Untuk mempermudah bagi para KPM yang notabene para KPM ini adalah warga miskin yang tidak memiliki handpone tetep bisa mengakses menerima secara non tunai karena semua sekarang transaksi secara inklusi adalah non tunai yang bagian program pemerintah gerakan nasional non tunai maka dari itu Bank Jatim membuat aplikasi Jatim Berbagi dan kartu BPNT yang menggunakan barkot untuk mempermudah mengakses,tutupnya.(DINSOS/Nuri)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
error: Content is protected !!