Magetan, RepublikNews – Pembangunan saluran irigasi yang saat ini tengah dikerjakan oleh “Hippa Bungkuk Berseri” Desa Bungkuk Kecamatan Parang Kabupaten Magetan Jawa Timur, diharapkan nantinya untuk upaya menjaga ketersediaan pengairan irigasi pertanian persawahan warga desa, dan juga sekaligus sebagai sarana penunjang dalam mengelola lahan pertanian guna mendukung program ketahanan pangan nasional.
Diketahui program tersebut dari bantuan BBWS Bengawan Solo dengan pengucuran dana sebesar Rp 195 juta rupiah. Yang sengaja diperuntukkan dalam rangka peningkatan perekonomian melalui produksi pangan para petani.
Terkait hal tersebut ditemui awak RepublikNews pada Kamis (25/5/2023), Munirul Ichwan Kepala Desa Bungkuk mengatakan bahwasanya keberadaan bantuan program P3TGAI yang peruntukan di desanya tak lain untuk membantu masyarakat petani setempat. Yang Mana dalam kegiatan pembangunannya dikerjakan dan dilaksanakan oleh Kelompok Hippa Bungkuk Berseri beserta anggotanya.
Dalam penjelasan juga dikatakan mengenai pengerjaan di lokasi Dukuh Dawuh RT 11,12 RW 03. Yang nantinya pembangunan saluran irigasi tersebut diharapkan bisa memberi manfaat masyarakat petani di desanya.
“Diharapkan nantinya kedepan bisa memberi manfaat masyarakat petani dalam mengelola lahan pengairan, serta juga bisa menjaga ketersediaan air irigasi supaya lebih baik walau di masa musim kemarau, “kata Munirul Ichwan.
Sementara itu ditemui dilokasi pembangunan Adi Santoso, Ketua Hippa Bungkuk Berseri menyampaikan, dimana dalam kegiatan pembangunan saluran irigasi yang tengah dikerjakan bersama anggotanya sudah mencapai 50%. Dengan panjang saluran 367 M, kedalaman 40 M, lebar saluran atas kanan kiri 30 M, dan lebar lantai 40 M.
Dalam perbincangan tersebut Ketua Hippa Bungkuk Berseri juga menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Pusat maupun Daerah, karena dengan adanya bantuan P3TGAI ini masyarakat petani yang ada didesanya merasa terbantu.
“Semoga pengerjaan pembangunan yang tengah kita laksanakan ini berjalan lancar, tak ada kendala, dan kita kerjakan dengan sebaik-baiknya, “sambung Adi Santoso diakhir pertemuan. (w.i)
