Wali Murid Menilai “TK Negeri Bakhu Batuketulis” Gagal Mengajar Anak Didiknya

Lambar, RepublikNews – Pendidikan Taman Kanak–kanak yang sering disebut TK merupakan salah satu bentuk PAUD. Pendidikan anak usia dini yang memiliki peran penting untuk mengembangkan kepribadian anak serta mempersiapkan mereka memasuki jenjang pendidikan selanjutnya.
Tujuan dari pada sekolah taman kanak-kanak adalah Mewujudkan Lembaga Taman Kanak – kanak yang ceria yang diidolakan masyarakat.
Seperti halnya TK Negeri Batu ketulis, Bakhu, Kecamatan Batu Ketulis, Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung yang tentunya punya tujuan Mewujudkan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif dan menyenangkan, Mewujudkan anak didik yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Mempersiapkan peserta didik yang handal, mandiri, cerdas, kreatif, trampil, sehat serta berbudaya agar dapat mengikuti Pendidikan selanjutnya dengan baik dengan intelektual dan agamis.
Namun TK Negeri Batu ketulis, Bakhu, Kecamatan Batu Ketulis, Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung tersebut nampaknya menjadi sorotan publik, khusunya para wali murid. Pasalnya dari informasi yang di dapat oleh awak media ini berdasarkan dari beberapa keterangan wali murid yang enggan untuk mendaftarkan anaknya ke TK Batuketulis karena menilai Taman pendidikan tersebut gagal mendidik anak anak mereka.
Baca Juga: Proyek Pengecatan Marka Jalan RA. Basuni Mojokerto Gunakan LPG Subsidi
Salah satu wali murid yang tak mau di sebut namanya menjelaskan alasan tidak mau menyekolahkan anaknya ke TK Negeri tersebut karena banyak yang bilang bahwa anak usia dini yang sekolah di sana banyak yang kurang berhasil dalam menyerap mata pelajarannya baik menulis dan menggambar, di duga para tenaga pendidik di TK tersebut kurang perhatian pada anak didiknya.
Fatmawati. A, Selaku Kepala sekolah TK Batuketulis di ruang kerjanya saat di konfirmasi wartawan demi berimbangnya pemberitaan, menjelaskan bahwa semua para pendidik yang ada dibawah pimpinannya adalah para guru yang berijazah sarjana dan memiliki sertifikasi sebagai guru pendidik jadi dipastikan punya banyak pengalaman dan memahami karakter masing masing para anak didiknya.
“seorang guru TK yang ada di disini semua memiliki ijazah sarjana, Bahkan sudah bersertifikasi sebagai guru tenaga pendidik. Dalam hal mengajar dan mendidik anak anak didiknya mereka lebih paham. Kami tidak mau memaksakan suatu hal untuk bisa dimengerti para murid dengan cara memperkosa otak dan pikirannya untuk bisa menangkap mata pelajaran yang belum waktunya untuk diajarkan karena dikhawatirkan di kemudian hari jika anak-anak sudah tamat dari TK kami kemudian masuk di jenjang selanjutnya akan ngebleng,” kata Fatmawati. Jumat, 29/7/2022.
“Soal anak anak sudah bisa menulis, membaca ataupun pandai menggambar waktu dalam masa menjadi anak didik kami di TK Negeri Batuketulis ini, mungkin itu suatu bonus dalam mata pelajaran atau mungkin anak tersebut sejatinya memang tergolong anak pintar,”tambahnya.
Wali murid Selain menyorot pendidikan belajar mengajar yang dinilai karena kurangnya perhatian para tenaga guru TK Batuketulis pada wali muridnya sehingga dinilai ada kegagalan. Ada keluh kesah dari wali murid yang disampaikan pada awak media ini yaitu terkait besarnya biaya tarikan dana sekolah yang di bebankan, dimana para wali murid seperti biaya Exstra kulikuler Rp.160.000, UKS Rp. 10.000, Pemeliharaan gedung Rp. 100.000.
Dengan adanya pemberitaan ini di harapkan bisa menjadi koreksi dan refrensi pada TK Negeri Bakhu Batuketulis untuk lebih baik dan ada perhatian khusus dari pemerintah setempat untuk menindaklanjutinya demi mencerdaskan generasi penerus bangsa menuju Lampung Barat hebat kedepannya. (Nur)