INVESTIGASI

Warga Mengeluh Jembatan Penghubung Dua Desa Hampir Jebol Belum Ada Perbaikan

PASURUAN,REPUBLIKNEWS –Wilayah pedesaan memang sangat indah serta sejuk udaranya dan juga tanahnya sangat subur untuk pertanian tetapi kalau tidak di imbangi infrastuktur yang menunjang serta saluran drainase yang baik tentu akan mengganggu roda perekonomiaan warga setempat seperti di desa Sudan Kecamatan Wonorejo Kabupaten Pasuruan saluran drainase yang ala kadarnya membuat air sering meluber. Kondisi itu mengakibatkan terjadinya luapan air ke badan jalan, termasuk material pasir.

Buruknya saluran drainase juga merupakan salah satu faktor mempercepat kerusakan jalan, penghubung dua desa Jalan Sudan ke desa Karang Menggah Kabupaten Pasuruan,aspal di bahu jalan terlihat mengelupas akibat terkikis air yang meluap.Tak hanya itu,jembatan juga terlihat lubang yg sangat besar membuat pengguna jalan harus tak nyaman dan harus lebih berhati-hati tiap kali melewati jembatan.

Baca Juga :  Kondisi Pasar Tradisional Bangil Kumuh dan Semraut

Warga setempat, Ilham (35), mengeluhkan kondisi buruknya drainase tersebut yang di buat petani alakadarnya dari tanah sawah,dalam bahasa jawa(lempong) yang mengakibatkan air meluber ke bahu jalan yang mengakibatkan rusaknya infrastuktur,”sudah berbulan-bulan belum ada solusi baik dari Dinas terkait maupun pemerintahan desa setempat “Tiap kali datang hujan saluran drainase yang alakadarnya tak mampu menahan debit air, Jadi air dan tanah sering meluap ke badan jalan,” keluhnya.

Kepala Desa setampat,Sudan Kecamatan Wonorejo Kabupaten Pasuruan saat di konfirmasi awak media belum berhasil di temui,tetapi perangkat desa setempat memberikan keterangan “selain buruknya drainase dan membuat jembatan hampir jebol serta cepatnya aspal yang mengelupas diakibatkan truk-truk pengusaha ayam potong yang sering lalu lalang di desa kami,perna kami tegur tapi tidak di pernah,di indahkan.

Baca Juga :  PT BOXTIME INDONESIA Kembali di DEMO Buruh Korban PHK Sepihak

Secara terpisah awak media meminta klarifikasi Eko selaku Bidang Perencanaan Dinas Bina Marga Kabupaten Pasuruan sebulan yang lalu melalui Pesan singkat/wathsaap beliau menjawab akan di rekap di usulan tetapi hingga berita ini di turunkan belum juga ada tanda-tanda perbaikan.(dor)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
error: Content is protected !!