Otak Licik Para Pencuri BBM Premium Semakin Kreatif

Krian, RepublikNews – Semakin kreatif dan semakin rapi oknum SPBU dalam melakukan kegiatan nakal, salah satunya ini diduga terjadi di salah satu SPBU 54.612xxx Krian yang berada di wilayah hukum Polresta Sidoarjo.
Berawal dari pantauan tim awak media RepublikNews pada hari sabtu 15/8/20 sekitar pukul 15.30 wib tim memantau kegiatan langsir BBM jenis premium, modus yang digunakan para pembeli mereka menggunakan motor dengan kapasitas tampung banyak dan bergerombol dalam aksinya ketika mengantri, setelah dilayani oleh petugas SPBU 54.61xxx sampai tangki penuh, Premium di kuras dengan cara di tap pakai selang untuk masuk ke beberapa jurigen yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
Ironisnya lokasi tempat pengetapan sangat dekat dengan SPBU 54.61xxx ini, dan tidak menutup kemungkinan kegiatan kayak begini pihak pengelola SPBU tidak tau, khususnya para petugasnya, dan patut diduga antara pihak SPBU sudah ada kesepakatan tertentu dengan para tengkulak ini.
Seperti yang kita ketahui BBM jenis premiun untuk saat agak langka di beberapa SPBU dan yang ada seakan di salah gunakan dalam pelayanannya, apalagi dengan kondisi seperti saat ini tentunya masyarakat lebih memilih premium dibanding dengan BBM jenis lainnya.
Lanjut terkait pengembangan pemantauan tim,saat itu pula meminta ijin petugas SPBU untuk menghadap pengawas tapi petugas menyatakan bahwa pengawas sudah pulang kata salah satu petugas yang gak mau menyebutkan namanya, seketika itu tim bergeser ke sudut lain yang gak begitu jauh dari SPBU, ternyata menemukan beberapa drum jurigen yang sudah berisi dan siap diangkut dengan ditutupi karung plastik.
Untuk menyakinkan kegiatan para tengkulak dan oknum SPBU, selasa 18/8/20 pukul10.00wib tim melanjutkan pemantauan, alhasil masih ada kegiatan yang sama, motor diisi penuh lalu di tap ke drum jurigen, kegiatan ini diakui langsung oleh sang pelaku tengkulak.
Sudah sangat jelas hanya dalam kurun waktu gak lebih dari 5 menit pemotor ini bisa mengisi 2 kali dengan kapasitas tengki hampir 15 liter.
Sebelumnya Petugas SPBU saat dikonfirmasi beralibi tidak melayani pelanggan yang sama namun faktanya ketika kepergok melayani pelanggan yang sama, petugas menyangkal.
“apa ada yang salah dalam pelayanan kami,saya kan gak mengisi jurigen,”ungkap salah satu petugas perempuan.
Sampai berita ini diturunkan, awak media ini belum bisa memintai keterangan pengawas, menurut pengakuan petugas SPBU, pengawas datangnya siang hari. Dalam hal ini tim akan mengembangkan temuan ini,karena di kwatirkan ada peran para pengepul BBM bersubsidi, surat pengaduan baik ke pihak Pertamina araupun ke Aparat terkait segwra di layangkan untuk prosws lebih lanjut. (Tim)