PERISTIWA

Volume Karaokean Memakan Korban Nyawa Warga Ranuyoso Lumajang

Lumajang, RepublikNews – Bagaikan tradisi bagi warga Masyarakat Kabupaten Lumajang, dengan begitu seringnya dalam menyelesaikan permasalahan selalu saja harus ditempuh dengan pertumpahan darah (berujung maut). Seperti yang telah terjadi di Dusun Krajan Desa Wates wetan, Kecamatan Ranuyoso Kabupaten Lumajang, Jawa timur. Selasa, (29/12/20).

Yang mana pada hari Senin sekitar pukul: 22.00 Wib, tepatnya diwarung kopi di Desa Wates wetan Ranuyoso Lumajang, terjadi kasus tindak pidana penganiayaan berat yang mengakibatkan korban meninggal dunia di tempat dengan menggunakan alat senjata tajam jenis clurit.

Dalam insiden berdarah tersebut, korban bernama Jumat Riawan (39), warga dusun Krajan (Rt.001/Rw 001) Desa Wates Wetan Kecamatan Ranuyoso, Lumajang. Dan tersangka berinisial, “RA” (22), Warga yang sama.

Baca Juga :  BNPB Dan Forkopimda Provinsi Jatim Tinjau Lokasi Terdampak Erupsi Gunung Semeru

Menurut informasi yang berhasil dihimpun www.Republiknews.id keronologi atas kejadian tersebut berawal saat korban sedang asyik berkaraoke diwarung kopi, kebetulan dekat dengan rumah tersangka “RA”.Nampaknya aksi korban yang sedang happy bernyanyi, mengganggu tersangka.

Sedangkan sebelumnya dari salah satu keluarga tersangka sudah mengingatkan korban agar mengecilkan volume music, tapi korban tak menghiraukannya, merasa diabaikan tersangka menghampiri korban. Namun bukannya mengindahkan ucapan tersangka, justru korban marah-marah.

Merasa jengkel tersangka yang saat itu sudah membawa celurit, tanpa basa-basi lagi langsung menyabetkan celuritnya ke bagian badan korban hingga berkali-kali.
Atas sabetan celurit tersangka “RA”, korban mengalami beberapa luka dibagian tubuhnya. Yaitu dibagian rusuk sebelah kiri dan pergelangan tangan kiri. Mengingat luka korban cukup parah, dan juga banyak mengeluarkan darah, akhirnya korban pun tewas di tempat kejadian perkara (TKP).

Baca Juga :  Kapolres Lampung Barat Turun Langsung Tangani Konflik Suoh

Sementara itu, Kapolsek Ranuyoso Polres Lumajang, Iptu.Ari Hartono, saat dihubungi www.Republiknews.id melalui via WhatsApp Handphone nya, dirinya hanya menjawab, bahwa kejadian tersebut benar.
“Iya benar mas..,”Pungkasnya.

Reporter : Atman, Kabiro Lumajang

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
error: Content is protected !!