Magetan RepublikNews – Dalam rangka HUT Pramuka ke 60, Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Magetan Jawa Timur, laksanakan gelar vaksinasi Tahap 2. Pelaksanaan di gelar Gedung Kwarcab dan PDAM Lawu Tirta Kabupaten Magetan, Sabtu (18/9/2021).
Pelaksanaan yang di bantu dari Petugas Vaksinator, di antaranya dari Puskesmas Candirejo, Puskesmas Karangrejo, Puskesmas Poncol, Puskesmas Sumber Agung, dan juga dari Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan. Untuk bantuan kuota, Kwarcab Magetan di HUT ke 60 ini, 2000 set vaksin jenis “Sinovac”.
Seperti yang di uraikan Ketua Kwarcab Kabupaten Magetan, Titik Sudarti, S.Pd, M.Pd yang mengatakan, “Bantuan untuk kuota ,Kwarcab Magetan mendapatkan 2000 set vaksin sinovac, dan pelaksanaan ini dalam rangka HUT Pramuka ke 60, “Jelasnya.
Di uraikan lagi, bahwa pelaksanaan tahap 2 yang di gelar lebih cepat, dan tidak input data lagi, serta langsung cetak kartu.
“Alhamdulillah sejak pagi pelaksanaan tertib, sudah habis separo set vaksin, dan mudah-mudahan dengan adanya vaksin ke 2 ini mendorong masyarakat untuk segera mendaftar di vaksin,”Kata Ketua Kwarcab Kabupaten Magetan kepada awak Republik News.
Titik Sudarti, S.Pd, M.Pd juga berharap kepada masyarakat mudah-mudahan setelah suntik vaksin, tidak lengah tetap melaksanakan protokol kesehatan dan peri laku hidup bersih dan sehat.
Di lain sisi, ia juga menyampaikan terima kasih kepada petugas terkait dalam pelaksanaan “Vaksinasi Bakti Pramuka” yang di gelar tahap 2 ini berjalan lancar dan tertib.
Di tempat lain di temui awak RepublikNews Kepala Dinas Kesehatan Dr.Rohmat Hidayat melalui Nanik Lestari selaku AMD KEB ( Ahli Madya Kebidanan) mengatakan, bahwa vaksinasi tahap ke 2 ini, lanjutan dari vaksinasi tahap pertama yang di laksanakan tanggal 21-8-2021.
“Kita laksanakan vaksinasi tahap 2 ini, di bagi menjadi dua tempat, yaitu di Kwarcab dan di PDAM Lawu Tirta Magetan, “Paparnya.
Masih lanjutnya, “Untuk yang di PDAM Lawu Tirta mencukupi dari Abjad A sampai Abjad L, kemudin untuk Abjad M sampai Abjad Z di laksanakan di Kwarcab, “Tuturnya.
Di jelaskan juga pelaksanaan tahap 1 kemarin untuk kuota di kasih 840, yang pendaftaran melalui “web kwarcab” tapi yang datang pendaftar 799.
“Mungkin beliau-beliau ini (pendaftar) suntik vaksinnya di tempat lain, tapi kita sediakan juga beberapa kuota, dan mungkin juga ikut vaksin di tahap 2 nya, “Ucap Nanik Lestari.
Di akhir pembicaraan Ahli Madya Kebidanan juga mengatakan, “Level 3 ini sangat mempengaruhi, karena di situ ada kriteria indikator bagaimana kita bisa menjadi level kecil, yang salah satunya cakupan pelaksanaan vaksinasi”. (Iwn)
