DESA SUKOREJO REALISAIKAN P3-TGAI GUNA KESEJAHTERAN PERTANIAN

Madiun,Republiknews-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air terus membantu masyarakat terdampak Covid-19. Kali ini dengan penyaluran Program Padat Karya Tunai atau Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI). Program ini bertujuan untuk mengurangi angka pengangguran dan mempertahankan daya beli masyarakat. Program ini pun telah dijalankan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan Balai Wilayah Sungai (BWS) yang tersebar di Indonesia.
Anggota Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) Desa Sukorejo ,Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, melaksanakan pembangunan jaringan irigasi di area persawahan yang berlokasi di Dusun Sukorejo Rt 15 , Desa Sukorejo Selasa, (23/5/2022)
Warjta selaku ketua hippa Desa Sukorejo menjelaskan ” dengan memanfaatkan Program P3TGAI , kucuran dana dari pemerintah pusat atau dana APBN sebesar 195 juta kami alokasikan dengan pembangunan jaringan irigasi persawahan sepanjang 320 m dengan tinggi 80,Cm dan tebal 1 Meter , dalam sistem pengerjaan melibatkan warga setempat dengan tujuan untuk memberdayakan dan memberi lapangan pekerjan” ujarnya
Pengerjaan jaringan irigasi tersebut menggunakan sistem pengerjan pasangan berupa batu kali , dengan susunan batu raen (batu muka) dengan menggunakan campuran semen pasir yang sesuai dengan gambar pelaksanan lapangan .
“program kegiatan P3TGAI sebagai upaya menjaga ketersediaan sumber air untuk pertanian lahan persawahan warga desa, sekaligus sebagai sarana penunjang dalam mengelola lahan pertanian, untuk dapat meningkatkan hasil produktif pertanian, guna mendukung program ketahanan pangan nasional,” terang Ketua HIPPA Desa Sukorejo Warjata.
Sementara itu Kepala Desa Sukorejo Khushadianto menjelaskan terkait pembangunan saluran perairan persawahan melalui Program ( P3-TGAI )
“saya percaya sepenuhnya kepada kelompok tani yang selalu memegang teguh amanah yang di berikan untuk pembangunan saluran irigasi persawahan dengan tujuan dan harapan supaya kedepan pengairan persawahan bisa lancar dan hasil pertanian melimpah untuk kesejahteran warga masyarakat desa Sukorejo khususnya” tutupnya
(Makni)