Tuban, RepublikNews.
Angka pengangguran terbuka di Kabupaten Tuban sejumlah 2.83 persen. Angka tersebut masih terbilang rendah di bawah standar International Labour Organization (ILO) yaitu 3.0 persen. Meskipun demikian, tetap harus dilakukan upaya untuk menekan angka pengangguran serendah mungkin, Melalui Job Market Fair 2019 yang berlangsung selama 2 hari mulai 30-31 Juli 2019, diikuti oleh 36 perusahaan tingkat regional dan Nasional yang berada di tuban , tadi pagi , Selasa 30/07/2019 bertempat di gedung Budaya Loka Jalan Basuki Rahmat Tuban dibuka oleh Bupati Tuban.
Kepala Dinas PTSP dan Naker Kabupaten Tuban, Tajuddin Tebyo, dalam laporannya menyebutkan kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini menyasar pencari kerja, utamanya di Kabupaten Tuban jenjang SMA/SMK hingga sarjana. Dari 36 perusahaan yang hadir tersedia 879 formasi. Juga dihadirkan Simonik dari Disnakertrans Jatim yang menyediakan 11 perusahaan yang menyelenggarakan rekrutmen online.
Tajuddin Tebyo menambahkan, pada tahun 2018 jumlah angkatan kerja sebanyak 659.499 orang. Jumlah tersebut terdiri dari pekerja sebanyak 650.855 orang dan pengangguran sebanyak 18.644 orang.
“Hadirnya Job Market ini sebagai upaya perluasan dan peningkatan penyerapan tenaga kerja Tuban melalui rekrutmen,” ujar Tajuddin.
Bupati Tuban Fathul Huda dalam sambutannya mengatakan,
“Perusahaan yang berada di Kabupaten Tuban harus memberi pelatihan bagi angkatan kerja sesuai dengan kebutuhan perusahaan, mereka juga harus memprioritaskan tenaga kerja lokal dari Tuban, perusahaan juga perlu memberikan informasi terkait kebutuhan tenaga kerja di perusahaan, jangan sampai ada alasan tidak bisa merekrut tenaga kerja ahli dari Tuban,hal itu dimaksudkan agar tercipta keharmonisan antara perusahaan dengan warga sekitar dan Pemkab Tuban, sehingga akan meningkatkan produktivitas perusahaan .” terang Fathul Huda.(@nt).
