Peringati HUT Kemerdekaan RI ke 74 Pemkab Tuban Gelar Berbagai Lomba

Tuban, RepublikNews.
Hari Jumat , 23/08/2019 pada Minggu terakhir di bulan Agustus 2019 , hampir setiap kantor OPD terlihat kosong melompong hanya terlihat beberapa orang pegawai yang ada untuk berjaga di kantor masing-masing, ini terjadi karena Pegawai yang ada di lingkungan Pemkab Tuban Tumplek blek berada di Kompleks Tuban Sport Center, mereka sedang mengikuti Senam bersama dan sejumlah perlombaan dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-74 Tahun 2019.
Selain Senam bersama dan lomba memasak nasi goreng yang di bagi tiga kelompok (1.Kelompok Forkopimda Tuban, Instansi Vertikal dan BUMN/BUMD.2.Kelompok OPD dan 3.Kelompok Camat) , menurut panitia ada sejumlah lomba lain seperti Nyunggi Tampah, Memasukkan paku dalam botol,Balap karung, balap Egrang, Sepak bola mini, bola terong, terompah beregu dan balap ganti baju beregu.
Bupati dan Wabup Tuban, Forkopimda Tuban , pimpinan instansi vertical , Sekretaris Daerah , pimpinan OPD dan Camat , BUMN/BUMD , serta tidak ketinggalan segenap pegawai dilingkungan Pemkab Tuban menghadiri kegiatan ini.
Diawali dengan senam bersama dan dilanjutkan dengan sarapan bersama , Usai menyantap hidangan sejumlah pertandingan dimulai . Turut serta sebagai peserta lomba masak nasi goreng, Bupati bersama Wabup Tuban bersaing melawan Forkompimda serta pimpinan instansi vertikal.
Untuk pemenang pada lomba memasak, dalam kelompok Forkopimda Tuban, Instansi Vertikal, BUMN/BUMD , sebagai Juara 1 adalah Kapolres Tuban,Juara 2 adalah Ketua DPRD Tuban dan Kepala Kantor Kemenag Tuban , dan Juara 3 diraih oleh Tim Pertamina.
Bupati Tuban, H. Fathul Huda menyampaikan bahwa kegiatan ini diselenggarakan sebagai upaya merawat keharmonisan hubungan yang terjalin selama ini. Peringatan dan gebyar kemerdekaan ini juga sebagai momen untuk mengingat kemerdekaan Negara Indonesia berkat persatuan seluruh bangsa Indonesia. Kita syukuri kemerdekaan NKRI dengan mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif, harus menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan. Perbedaan suku, etnis, ras, maupun agama di masyarakat merupakan ketetapan Allah SWR. Perbedaan tersebut hendaknya disikapi dengan bijak, saling menghormati dan memahami. Jangan terprovokasi. Harus mengedepankan hati, serta mengesampingkan prasangka buruk dan amarah.” kata Bupati.
Terkait tema tahun ini SDM Unggul, Indonesia Maju, Bupati menekankan pembangunan SDM didukung dengan peningkatan kualitas pendidikan. Penguatan sektor pendidikan harus didukung semua pihak. Anak-anak kita harus unggul dan menjawab kebutuhan zaman.(@nt).