TERKAIT KANTOR KECAMATAN BLIMBINGSARI, WAKIL KETUA DPRD BANYUWANGI ANGKAT BICARA.

BANYUWANGI REPUBLIKNEWS, Terkait lambannya pengadaan pembangunan kantor Kecamatan Blimbingsari hasil dari pemekaran wilayah Kecamatan Rogojampi yang sudah berjalan hampir empat tahun masih numpang di kantor desa Blimbingsari menjadi berbincangan hangat para tokoh masyarakat setempat.
Untuk itu, wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuwangi dari partai Demokrat, Michael Edy Hariyanto saat ditemui awak media Republiknews, diruangannya pada rabu (16/9/2020) langsung angkat bicara.
” Seharusnya sebelum pemekaran segala fasilitas penunjang seperti kantor Kecamatan, kantor Polsek, kantor koramil, unit pelayanan teknis (UPT) kesehatan dan koordinator wilayah kerja satuan pendidikan(Korwilker Satdik) harus sudah disiapkan terlebih dahulu, bukan seperti sekarang, pemekaran sudah berjalan hampir empat tahun, kantor kecamatan masih numpang di kantor desa. Padahal anggaran Kabupaten Banyuwangi sudah mampu untuk beli tanah dan membangunkan kantor Kecamatan Blimbingsari,” kata Michael.
Lebih lanjut, Michael mengatakan ” sebenarnya beberapa waktu yang lalu terkait kantor kecamatan Blimbingsari saya sudah bicarakan sama pak Sekda, ya masak kantor kecamatan ngampung terus di balai desa, cetusnya. Ya nanti kita akan tanyakan kembali mengapa sampai sekarang kok belum ada pembangunan.saya anggap kerja eksekutif ini lamban dan perlu dipertanyakan, padahal Blimbingsari itu Kecamatan besar yang membawahi Bandara, kalau masih nganpung – ngampung terus bagaimana,” terang Michael.
Sementara ditempat berbeda, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Banyuwangi, Suyanto Waspo Tondo Wicaksono saat ditemui di kantornya Rabu (16/9/2020) menyampaikan, bahwasannya untuk pembangunan Kecamatan Blimbingsari prosesnya masih dalam perencanaan pengadaan tanah, Saat ini menunggu perencanaan pembelian tanah yang akan digunakan untuk kantor kecamatan. Sementara untuk lokasi tanahnya saya belum tahu pasti, cuma saya ingin kalau bisa ya yang dekat dengan Bandara,” pintanya.
Saat di tanya sampai kapan kantor kecamatan Blimbingsari ini menumpang, Suyanto tidak bisa memastikan. ” Yang penting itu pengadaan tanahnya dulu, Ya kalau tanahnya sudah ada pasti langsung kami anggarkan perencanaan pembangunan gedung kecamatannya,” pungkasnya. (Adi)