Antisipasi Kerusuhan Adakan Apel Kesiapan TNI-Polri dan Komponen Masyarakat.
Tuban, RepublikNews
Sebanyak 558 personil Polri dan 415 personil TNI bersama Bupati Tuban, Forkopimda, Pimpinan OPD terkait komponen masyarakat, antara lain Satpol PP; Linmas; dan ormas lainnya mengikuti Apel Kesiapan TNI-Polri dan Komponen Bangsa lainnya dalam Rangka Pileg dan Pilpres tahun 2019 di Alun-alun Tuban, Jumat ,22/03/2019.
Pada penyelenggaraan Pemilu Serentak 2019, kemungkinan terdapat ancaman, gangguan, dan tantangan yang dapat menghambat penyelenggaraannya. Beberapa diantaranya adalah menyebarnya berita bohong (hoax) dan meningkatnya politik identitas,kedua hal tersebut merupakan bentuk lain dari teror kepada masyarakat yang mempengaruhi kondisi psikologis masyarakat,untuk itu perlu langkah hukum tegas bagi pelakunya,” Bupati Tuban Fathul Huda saat menjadi Inspektur Apel membacakan sambutan Menko Polhukam
Kepada awak media, usai memimpin apel,Bupati menerangkan kegiatan ini sebagai upaya antisipasi, pencegahan, dan pengamanan dari berbagai ancaman dalam penyelenggaraan Pemilu Serentak 2019. Masyarakat harus dijamin ketentraman dan keamanannya, jangan sampai masyarakat resah. Semua stakeholder harus memperhatikan keamanan pilpres dan pileg tahun 2019,perlunya penanganan terhadap berita hoax dan politik identitas yang kerap meresahkan masyakarat. TNI-Polri memiliki tanggung jawab terhadap ini, selalu bekerjasama dengan stakeholder dan masyarakat,Babinsa dan Bhabinkamtibmas diimbau, harus ikut serta menenangkan masyarakat agar tidak timbul keresahan,sebagai antisipasi teror, kepada Kapolres Tuban dan Dandim 0811/Tuban untuk menginventarisir potensi ancaman maupun kerawanan yang kemungkinan muncul. Perlu dipetakan wilayah-wilayah yang rawan ,ini menjadi tugas dan tanggun@ntg jawab kita semua, mulai menjelang pemilu hingga pasca pencoblosan.pinta Fathul Huda.(@nt).