Gadis Lumpuh Asal Madiun Akhirnya Di Kunjungi Dinas Pemprov Jatim dan Dinas Kabupaten
Madiun,RepublikNews – Senyum keluarga Suratman 54 th desa Duren Rt 15 Rw 02 kecamatan Pilangkenceng kabupaten Madiun. Mulyani gadis yang menderita lumpuh sejak usia 7 bulan sampai sekarang karena kondisi orang tua sangat terbatas, Senin 10 juni 2019 pemerintah propinsi Jawa Timur, langsung turun tangan setelah sebelumnya dari dinas kesehatan RSUD,Soedono,minggu 09/06/2019 turun tangan memberikan pelayanan cek kesehatan Mulyani.
Kunjungan Dinas Provinsi yang langsung dari Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Jatim Dr Sukesi yang di dampingi Kadinsos kabupaten Madiun Drs.Sugiarto,Msi, juga Camat Pilangkenceng Edy Djuwari, Ssos, kepala puskesmas Pilangkenceng dr.Tjatur Gatot .H dan kades Sujadi, PKH, TKS, Pendamping desa dan Pendamping kecamatan Pilangkenceng. Selain melihat kondisi langsung Mulyani juga memberikan bantuan berupa sembako, uang tunai dan Kursi Roda.
Dr. Ary Andarwati kabid pelayanan kesehatan kabupaten Madiun kepada wartawan RepublikNews mrngatakan,” bertindak cepat, konseling dan kunjungan rumah Suratman berkala agar kesehatan optimal dan Mulyani tidak terjadi komplikasi. keluarga Suratman mendapat bantuan yang selama ini di impikannya, seperti di bangunkan jamban yang layak, kursi roda dan bansos sembako, susu, roti dana 250.000 dan masuk dalam perlindungan social pemerintah serta terdaftar anggota social ekonomi,”terangnya.
Dari pantauan awak media RepublikNews, Mulyani yang selama ini tidak bisa beraktivitas dan bergaul dengan teman sekitar rumah, di harapkan dengan bantuan kursi roda dapat beraktivitas dan keluarga Suratman sangat berterima kasih kepada semua pihak pemerintah propinsi Jawa Timur dan pemerintah kabupaten Madiun semoga bantuan dapat meringankan beban hidup keluarganya.
Sementara itu kades Sujadi bersyukur Alhamdulillah dan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah atas nama kepala desa dan warga masyarakat desa duren semoga bantuan lancar dan bermanfaat untuk keluarga Suratman, pemerintah desa Duren tetap pedulikan warganya melalui program bupati Madiun ,fakir miskin ,tidak mampu bekerja orang jompo,usia lanjut ( lansia ) Di alokasikan 15 jt di APBDES th 2019, Dan tahun depan akan kita tambah anggaran sesuai kebutuhan. (nang)
