GEBRAKAN BARU MELALUI SIMAS MANDIRi

Banyuwangi, RepublikNews.
Upaya untuk menguhubungkan tata pemerintahan desa yang baik dengan pelayanan publik barangkali bukan merupakan hal yang baru. Dengan konsep public service (pelayanan publik) tentu sudah cukup jelas pengguna’annya.
Terdapat fakta bahwa betapa pentingnya pelayanan publik adalah ketentuan dengan tingkat kesejahtera’an rakyat upaya peningkatan kwalitas pelayanan tersebut dilakukan melalui beberapa langkah kebijakan yang paling mendasar adalah merubah mindset para Birokrat dari bermental penguasa menjadi bermental pelayan masyarakat.
Dibutuhkan upaya serius dalam memperbaiki pengelolaan pelayanan pengaduan untuk memperbaiki pelayan publik, terkait hal tersebut maka dibutuhkan seorang pemimpin baru yang berkwalitas dan berinovatif, seperti kepala desa Kalipait kecamatan tegaldlimo, yaitu Supriyono yang telah membuat gebrakan baru. Kali ini dalam bidang pelayanan berbasis online kepada masyarakat yang di khususkan untuk mempermudah pelayanan surat menyurat, dengan meluncurkan satu unit mesin Self service SIMAS MANDIRI sekaligus launching bertempat di kantor pelayanan desa Kalipait pada jum’at 29/11/2019 kemarin siang.
Perkembangan teknologi membawa gelombang perubahan yang harus di antisipasi dengan baik, tak terkecuali keinginan warga desa Kalipait, kecamatan Tegaldlimo, banyuwangi, yang berharap proses pengurusan administrasi berlangsung lebih cepat dan efektif.
Alat yang berfungsi sebagai Sistem Infomasi Manajemen Desa (SIMADE) yang merupakan platform sistem informasi berbasis data kependudukan yang di kembangkan untuk menunjang Efesiensi dan efektifitas layanan kepada warga. Simade membantu desa untuk mendukung program transformasi layanan publik berbasis IT. Semua menu pelayanan sudah tersedia di aplikasi alat ini , mulai dari menu data kependudukan , mutasi kependudukan, atministrasi kependudukan dan laporan statistik Simade Layanan Mandiri.
Menurut Wahib, warga dusun purworejo yang datang di kantor pelayanan desa Kalipait sa’at di temui awak media mengatakan, bahwasannya pengurusan administrasi kependudukan sekarang lebih cepat, cukup waktu lima menit sudah selesai , tidak seperti sebelumnya, untuk mengisi formulir saja membutuhkan waktu sampai berjam – jam,” tegasnya. Namun sekarang saya sangat mengapresiasi dengan adanya alat sistem layanan mandiri yang ada di desa Kalipait, karena saya tidak harus menunggu lama untuk mengurus surat menyurat, dan warga bisa menggunakan Hp Androidnya dari rumah, dan kantor desa Kalipait juga sudah bisa melayani secara online, warga datang ke kantor desa surat bisa langsung di ambil lewat mesin ini, dan enaknya lagi saya sebagai pemohon tanpa bertemu dengan kepala desa pun surat sudah jadi,” ungkapnya.
Di tempat yang lain, Supriyono, kepala desa Kalipait yang baru sa’at di wawancarai awak media REPUBLIK NEWS mengatakan, saya akan terus melakukan terobosan sebagai bentuk kerja nyata di pemerintahan desa menjadi pelayan masyarakat lima tahun kedepan, dan kami akan terus memberikan inovasi terbaru, mudah – mudahan alat ini bisa memudahkan pelayanan dengan maksimal,” tuturnya.
Lebih lanjut, Supriyono, saya juga mempunyai visi akan melanjutkan pembangunan kepala desa yang lama yang belum terselesaikan, meski demikian, pemerintah desa Kalipait menyadari, masih banyak yang harus di tingkatkan dalam pelayanan administrasi dan kependudukan, ia juga berharap bisa mengintegrasikan aplikasi – aplikasi lain untuk mengakomodir kebutuhan administrasi, instrumen juga diharapkan dapat meningkatkan kwalitas sumberdaya manusia di desa dan perangkat desa,” pungkasnya. Adi/ yok.