ADVETORIAL

Perhutani Divisi Regional (Divre) Jawa Timur Luncurkan e-ticketing

Pasuruan, RepublikNews – Guna meningkatkan pelayanan dan mendongkrak pendapatan dari sektor wisata, Perhutani Divisi Regional (Divre) Jawa Timur meluncurkan program terkoneksi melalui e-ticketing yang di launching di wana wisata air terjun Putuk Truno Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan, Selasa (2/3/2021).

Menurut Kepala Divisi Regional (Kadivre) Perhutani Jawa Timur Karuniawan Purwanto Sanjaya, program e-ticketing ini bekerjasama dengan PT. Mitra Kasih Perkasa (MKP), salah satu perusahaan yang bergerak di bidang mobile e-ticketing..

“Launching e-ticketing ini merupakan yang pertama diterapkan di Perhutani dalam rangka untuk mendongkrak pendapatan diluar hasil kayu dan hasil hutan bukan kayu (HHBK). Program ini nantinya akan diterapkan pada 170 lokasi wana wisata di wilayah Perhutani Jawa Timur,’” ungkap Karuniawan.

Baca Juga :  Acara Puncak Perlombaan Digelar Perhutani Bondowoso di Beach Forest Situbondo

Lebih lanjut kata Karuniawan, bahwa dengan e-ticketing ini akan lebih aman bertransaksi, apalagi dimasa pandemi. “Kami juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat di semua obyek lokasi yang kami kelola,’’ pungkasnya.

Sementara Kepala Divisi Ecotourism dan Agroforestry Perhutani Kantor Pusat, Daniel Budi Cahyono yang ikut hadir dalam launching tersebut menyampaikan, bahwa e-ticketing selama ini belum terintegrasi dari hulu sampai ke hilirnya, sehingga dengan adanya program ini dapat dipantau secara real-time, yang diharapkan kegiatan wisata kedepan mampu menjadi tulang punggung sebagai sumber pendapatan perusahaan.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan Eka Wara Brehaspati  menyambut baik program digitalisasi e-ticketing ini. Menurutnya dengan adanya launching e-ticketing di wana wisata Perhutani, ia berharap dapat menambah PAD Kabupaten Pasuruan dari sektor wisata, selain membantu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitarnya.

Baca Juga :  PT BOXTIME INDONESIA Kembali di DEMO Buruh Korban PHK Sepihak

“Program e-ticketing ini dapat diterapkan di seluruh wisata yang ada di Kabupaten Pasuruan, karena hal ini bisa di manfaatkan sebagai ATM (Amati Tiru dan Modifikasi),” cetusnya. @red

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
error: Content is protected !!