ADVETORIAL

Sertifikasi Pengadaan Barang Dan Jasa Digelar Perdana Pemkab Tuban.

Tuban, RepublikNews.

Bersama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jatim dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) RI, Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Dr. Ir. Budi Wiyana, M.Si, membuka Pelatihan dan Ujian Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah tahun 2019, pada hari Senin 08/04/2019.

Sekda Tuban menyampaikan apresiasi pada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Tuban sebagai leading sector yang terus berupaya meningkatkan SDM melalui berbagai pelatihan dan bimtek. Selain itu, mampu memprioritaskan program yang mampu menjawab beberapa permasalahan, salah satunya terkait pengadaan barang dan jasa di tiap OPD.

Pada kesempatan itu, kegiatan yang dilaksanakan di Pendopo Krido Manunggal Tuban dan dihadiri oleh pimpinan OPD ini, Sekda berharap pada tiap kecamatan dan kelurahan harus ada pejabat yang menguasai mekanisme pengadaan barang dan jasa yang dibuktikan adanya sertifikasi bagi aparatur.

Baca Juga :  Rapat Paripurna DPRD Tuban terkait Dengan Perubahan Propemperda Tahun 2019.

“Minimal terdapat  3 (tiga) aparatur di tingkat OPD, kecamatan maupun kelurahan. Meski demikian, tetap akan disesuaikan dengan jumlah program di instansi tersebut, 50 persen peserta lulus pada pelatihan perdana terkait pengadaan barang dan jasa ini. Jika ada yang belum lulus akan dikirim ke lembaga yang mengadakan ujian sertifikasi.”pinta Sekda.

Sekda juga menginstruksikan perlu adanya forum tersendiri terkait program pengembangan dan peningkatan SDM bagi aparatur di lingkungan Pemkab Tuban. Forum ini mencakup juga jenis pelatihan yang diperlukan sekaligus implementasinya,oleh karenanya, diharapkan pada pelatihan ini dapat berjalan kondusif dan peserta dapat menyerap materinya sehingga mampu melakukan optimalisasi beberapa permasalahan terkait pengadaan barang dan jasa.

Baca Juga :  Gelar Seminar Gerakan Anti Narkoba "PERADI SAI Sidoarjo Raya, BEM UMSIDA, BNNK Dan Yayasan RHN

“Nantinya, aparatur tidak perlu kuatir apalagi takut jika nantinya ditunjuk menjadi panitia pengadaan barang dan jasa. Adanya sertifikasi menjadi salah satu bahan pertimbangan kaitannya jenjang karir bagi ASN,” serunya.

Mantan Kepala Bappeda Tuban ini menegaskan bahwa Pemkab Tuban akan menaikkan anggaran pengembangan dan peningkatan SDM, terutama kegiatan urgent seperti pelatihan barang dan jasa.

Kepala Bidang Kompetensi Fungsional dan Sosial Kultural BPSDM Provinsi Jawa Timur, Drs. Didik Dwiyanto, sampaikan terima kasih atas kepercayaan Pemkab Tuban dalam menjalin kerjasa sama dengan BPSDM. Terkati pelatihan pengadaan barang dan jasa, BPSDM telah terakreditasi A oleh LKPP RI.

Didik Dwiyanto menerangkan pengadaan barang dan jasa harus mengedepankan prinsip yang adil, bersaing, dan efisien. Hal ini sebagai upaya mewujudkan pemerintahan yang bersih dan akuntabel.

Baca Juga :  Kegiatan Track Pembangunan Rabat Beton Desa Sumur Kumbang

“Karenanya, aparatur yang berwenang harus dibekali keahlian khusus atas kompetensi pengadaan barang dan jasa, tidak hanya itu, pengadaan juga harus mengedepankan transparasi dan profesionalisme dimana hasilnya dapat dipertanggungjawabkan secara fisik maupun anggaran, pelatihan ini harus benar-benar diikuti dengan baik untuk meminimalisir kesalahan di masa mendatang. Pejabat pembuat komitmen dan pejabat pengadaan barang dan jasa harus memahami setiap regulasi yang ada.” terang Didik.

Kepala Bidang Diklat Pegawai BKD Kabupaten Tuban, Sucipto, S.Sos., MM, dalam laporannya menyebutkan sebanyak 40 aparatur akan mengikuti pelatihan selama 5 hari (8-12 April) di BKD Kabupaten Tuban. Dan pada 13 April, akan dilakukan ujian sertifikasi. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan kemampuan ASN kaitannya pengadaan barang dan jasa.(@nt).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
error: Content is protected !!