INVESTIGASI

Bawa Mobil Dinas “Kepergok Klutusan Tengah Malam” Bersama Wanita

Mojokerto, RNews – Ironis, di tengah persoalan kemiskinan masih menjadi persoalan serius, kalangan pejabat Pejabat ataupun pegawai negeri justru mempertontonkan penggunaan fasilitas yang cukup mewah, khususnya kendaraan mobil dinas.

Pemberian mobil dinas yang bertujuan untuk membantu kelancaran tugas seorang pegawai penyandang jabatan tertentu harusnya di gunakan untuk kepentingan negara bukan untuk kepentingan dan kesenangan dirinya sendiri.

Ketentuan ini diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) No. 87/2005 tentang Pedoman Peningkatan Pelaksanaan Efisiensi, Penghematan dan Disiplin Kerja. Kendaraan dinas operasional hanya digunakan untuk kepentingan dinas yang menunjang tugas pokok dan fungsi.

Sebagai seorang pejabat negara ataupun seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) seharusnya bisa menjadi tauladan di masyarakat. fungsi kendaraan dinas adalah untuk kepentingan negara dan operasional kerja, bukan untuk pribadi. Lebih-lebih kalau sampai di buat untuk bergaya membawa Wanita Idaman Lain (WIL) di luar jam kerja dinas untuk melampiaskan kesenangan.

Baca Juga :  Timbunan Besi Tua Mengganggu Aktivitas Jalan Platok Donomulyo

Seorang oknum PNS, yang di duga dari lingkungan Dinas PU,yang mengaku namanya Aa (inisial), Ia tidak memberi contoh baik, malah dengan terang-terangan tengah malam dengan memakai mobil dinas di luar jam kerja, sabtu 9 Maret 2019 jam 23.35 WIB dengan tujuan tidak jelas.

Aa, membawa Mobil Dinas (plat merah) jenis Inova Hitam Metalic, nopol L 15xx xP, sedang di pergokin parkir di halaman ATM sebelah pom jl. Jayanegara Mojokerto, bersama wanita cantik yang di duga bukan istrinya.

Sebelumnya, Aa sempat tersinggung dan keluarkan nada tinggi ketika di ambil foto-fotonya, Namun setelah mengetahui kalau yang mergokin seorang wartawan dan menunjukkan kartu anggota media RepublikNews, Aa berusaha mengajak bicara baik dan menawarkan sesuatu kepada wartawan tersebut di lapangan. Namun tawaran Aa tidak di gubris, hingga sampai data-data temuan di lapangan terkait apa yang di lakukan Aa bersama Wanita tersebut sampai di meja Redaksi untuk tindak lanjut.

Baca Juga :  STRATEGI ALTENATIF PENGEMBANGAN KETAHANAN PANGAN GUNA MENGHADAPI WABAH COVID-19 DAN PASCA COVID-19 LEWAT LUMBUNG

Mobil dinas adalah fasilitas negara, itu adalah milik publik yang dibeli dengan pajak masyarakat. Bukan milik pribadi jadi janganlah seenaknya mempergunakan untuk kesenangan dan kepentingan pribadi. (red) bersambung…

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
error: Content is protected !!