Evaluasi Desa Siaga (Kader&Toma).
Tuban, RepublikNews.
Upaya Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban dalam rangka untuk meningkatkan kapasitas Petugas Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Desa/ Kelurahan Siaga Aktif di Kabupaten Tuban diwujudkan dalam Pertemuan Evaluasi Desa Siaga Bagi Kader dan Toma,
Bertempat di Aula Tulip Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, Senin 05/08/2019, kegiatan ini dihadiri oleh 40 Kader dan Toma dari desa Siaga yang mempunyai peran sesuai dengan peran dan fungsinya untuk menjadi Nara sumber terkait prioritas Penggunaan Dana Desa untuk kegiatan Pemberdayaan Masyarakat.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban Lulut Purwanto.DCN dalam sambutannya menyampaikan tentang Evaluasi dan Kebijakan tentang Desa Siaga Aktif di kabupaten Tuban, dan juga tentang pencegahan Stunting agar pertumbuhan anak dikabupaten Tuban normal dan sehat.
Sebagai nara sumber Reza putra dari Dunas Pemmas dan Desa dan KB Kabupaten Tuban menyampaikan secara detail Pemanfaatan Dana Desa terutama untuk yang berhubungan dengan kesehatan termasuk didalamnya untuk terciptanya Desa Siaga Aktif .
Sementara, dikesempatan yang sama, Kasi Promkes dan Pemmas pada Dinkes Tuban Windu Budiati.SKM pada RNews Tuban mengatakan,
“Pencatatan dan pelaporan Desa Siaga, kegiatan pencatatan dilakukan terhadap seluruh kegiatan pengembangan Desa/Kelurahan Siaga pada beberapa buku kegiatan, diantaranya Rencana Kegiatan, Jadwal Kegiatan, Buku-buku Kegiatan, Buku Daftar Bumil Resiko, Daftar Nama Pendonor Darah, Buku Daftar Ambulan Desa, Buku Kejadian Penting, Buku Kas, Buku Daftar Rujukan, Buku Daftar Penderita, Buku Piket Poskesdes, Buku Tamu,Buku Daftar Hadir Kegiatan, Kader tidak ada kewajiban melakukan pelaporan kegiatan, akan tetapi jika terjadi KLB/Kedaruratan/Bencana harus segera melaporkan kepada petugas kesehatan, perangkat desa/Kelurahan baik secara lisan maupun tertulis.”terang Windu.(@nt).